KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW DITINJAU DARI KARAKTERISTIK CARA BERPIKIR
Dinda Ananing Rizki , 4101413119 (2017) KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW DITINJAU DARI KARAKTERISTIK CARA BERPIKIR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (322kB) | Preview |
Abstract
Karakteristik cara berpikir yang berbeda menyebabkan siswa dalam menyelesaikan dan mengerjakan soal memiliki cara yang berbeda, sehingga siswa memiliki kemampuan pemecahan masalah yang berbeda pula. Penelitian ini bertujuan (1) menguji ketuntasan pembelajaran kooperatif tipe TTW pada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa; (2) mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TTW ditinjau dari karakteristik cara berpikir. Penelitian ini merupakan penelitian campuran dengan desain eksplanatoris sekuensial. Subjek penelitian ini adalah 8 siswa kelas VIII I SMP Negeri 1 Pangkah Kab. Tegal, yang dipilih 2 siswa dari masing-masing karakteristik cara berpikir siswa yaitu 2 siswa dengan karakteristik cara berpikir sekuensial abstrak (SA), 2 siswa sekuensial konkret (SK), 2 siswa acak abstrak (AA), dan 2 siswa acak konkret (AK). Subjek dipilih secara purposive sample dengan mempertimbangkan hasil angket karakteristik cara berpikir siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, angket, dan wawancara. Hasil penelitian (1) pembelajaran kooperatif tipe TTW mencapai ketuntasan pada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan persentase 90% (lebih dari 75%); (2) siswa dengan karakteristik cara berpikir sekuensial konkret (SK) cenderung memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang baik; siswa dengan karakteristik cara berpikir sekuensial abstrak (SA) cenderung memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang sangat baik; siswa dengan karakteristik cara berpikir acak abstrak (AA) cenderung memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang rendah; siswa dengan karakteristik cara berpikir acak konkret (AK) cenderung memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang cukup baik. Peneliti menyarankan bahwa Guru matematika kelas VIII diharapkan dapat menerapkan pembelajaran kooperatif tipe TTW untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis. Guru matematika SMP Negeri 1 Pangkah Kab. Tegal sebaiknya memberikan pemahaman kepada siswa yang termasuk ke dalam karakteristik cara berpikir acak abstrak (AA) untuk lebih teliti dalam melakukan perhitungan serta senantiasa berlatih mengerjakan soal pemecahan masalah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Karakteristik Cara Berpikir, TTW |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > Special Education > Mathematics Education |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 07 Jan 2019 15:09 |
Last Modified: | 07 Jan 2019 15:13 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32142 |
Actions (login required)
View Item |