KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBASIS ASSESMENT FOR LEARNING
Atin Argianti , 4101413068 (2017) KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBASIS ASSESMENT FOR LEARNING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (440kB) | Preview |
Abstract
Salah satu kemampuan yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran matematika adalah kemampuan penalaran matematis. Kemampuan penalaran matematis dapat dikembangkan dengan pembelajaran yang menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan mengaktifkan siswa untuk menggunakan daya nalarnya. Alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan untuk memenuhi hal terebut adalah model pembelajaran Team Assisted Individualization berbasis Assesment for Learning. Penelitian ini bertujuan (1) untuk menguji ketuntasan belajar klasikal kelas dengan model pembelajaran Team Assisted Individualization berbasis Assesment for Learning, (2) untuk menguji perbandingan kemampuan penalaran matematis siswa dengan model pembelajaran Team Assisted Individualization berbasis Assesment for Learning dan model pembelajaran langsung, dan (3) untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa ditinjau dari karakter tanggung jawab. Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan strategi eksplanatori. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII reguler SMP Negeri 3 Pati tahun ajaran 2016/ 2017. Teknik purposive sampling, kelas VIII D sebagai sampel.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data kuantitatif menggunakan uji-z dan uji-t. Analisis data kualitatif menggunakan tahapan reduksi data, penyajia data, verifikasi dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan penalaran matematis siswa dengan dengan model pembelajaran Team Assisted Individualization berbasis Assesment for Learning mencapai ketuntasan belajar klasikal, (2) kemampuan penalaran matematis siswa dengan model pembelajaran Team Assisted Individualization berbasis Assesment for Learning lebih baik daripada model pembelajaran langsung, (3) siswa dengan karakter tanggung jawab tinggi cenderung memiliki kemampuan penalaran matematis tinggi, sedangkan siswa karakter tanggung jawab sedang dan rendah cenderung memiliki kemampuan penalaran matematis rendah. Berdasarkan simpulan di atas maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut (1) guru sebaiknya menerapkan model pembelajaran Team Assisted Individualization berbasis Assessment for Learning untuk mengembangkan kemampuan penalaran matematis siswa pada materi luas permukaan dan volume kubus dan balok dengan memberikan soal melalui LKS dan LTS, (2) Guru perlu membiasakan siswa kelompok tanggung jawab sedang dengan menuliskan kesimpulan dalam kalimat sendiri dari suatu persoalan dan melatih siswa kelompok tanggung jawab rendah dengan memberikan contoh soal dan soal latihan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Assesment for Learning, Kemampuan Penalaran Matematis, Model Pembelajaran Team Assisted Individualization |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > Special Education > Mathematics Education |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 04 Jan 2019 14:54 |
Last Modified: | 05 Apr 2019 14:41 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32120 |
Actions (login required)
View Item |