ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMP DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CORE BERBANTUAN KARTU KERJA


Jati Emilia Arkana , 4101413034 (2017) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMP DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CORE BERBANTUAN KARTU KERJA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4101413034.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (531kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VII setelah mendapatkan model pembelajaran CORE berbantuan kartu kerja mencapai ketuntasan klasikal, (2) Mengetahui melalui implikasi model pembelajaran CORE berbantuan kartu kerja dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VII materi segiempat, dan (3) Mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis ditinjau dari gaya belajar siswa kelas VII dengan menggunakan model pembelajaran CORE berbantuan kartu kerja. Penelitian ini adalah penelitian mix methods dengan model sequential explanatory design. Desain pada penelitian ini adalah one-Grup Pretes-Posttes Design. Pengumpulan data dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap pengumpulan data kuantitatif dan data kualitatif. Untuk data kuantitatif diperoleh dari hasil nilai pretest dan posttest. Untuk data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara dengan 9 subjek penelitian dari masing-masing gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VII setelah mendapatkan model pembelajaran CORE berbantuan kartu kerja mencapai ketuntasan klasikal, (2) Model pembelajaran CORE berbantuan kartu kerja dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VII materi segiempat, dan (3) Tingkat Berpikir Kreatif Matematis siswa dengan gaya belajar visual berada pada level 4 (sangat kreatif) untuk kelompok atas, tingkat 3 (kreatif) untuk kelompok tengah, dan tingkat 2 (cukup kreatif) untuk kelompok bawah, Tingkat Berpikir Kreatif Matematis siswa dengan gaya belajar auditorial berada pada tingkat 4 (sangat kreatif) untuk kelompok atas, tingkat 3 (kreatif) untuk kelompok tengah, dan tingkat 2 (cukup kreatif) untuk kelompok bawah, Tingkat Berpikir Kreatif Matematis siswa dengan gaya belajar kinestetik berada pada tingkat 4 (sangat kreatif) untuk kelompok atas dan tingkat 2 (cukup kreatif) untuk kelompok tengah dan kelompok bawah. Saran dari penelitian ini adalah guru matematika kelas VII diharapkan dapat menerapkan pembelajaran model CORE berbantuan kartu kerja untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dan dapat dikembangkan penelitian serupa dengan subjek penelitian pada siswa yang mempunyai kombinasi tipe gaya belajar.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: kemampuan berpikir kreatif matematis, gaya belajar, CORE, kartu kerja
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
L Education > Special Education > Mathematics Education
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 03 Jan 2019 17:00
Last Modified: 03 Jan 2019 17:03
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32104

Actions (login required)

View Item View Item