KEEFEKTIFAN EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP KELAS VIII
Sari Munawaroh , 4101411121 (2017) KEEFEKTIFAN EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP KELAS VIII. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Hasil observasi yang dilakukan di SMP Negeri 1 Kemranjen menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa masih rendah. Pembelajaran model experiential learning merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran model experiential learning mencapai ketuntasan, dan apakah kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran model experiential learning lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran model ekspositori. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kemranjen tahun pelajaran 2015/2016. Dengan teknik cluster random sampling diperoleh kelas sampel yaitu kelas VIII D sebagai kelas eksperimen yang dikenai perlakuan menggunakan pembelajaran model experiential learning dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol yang dikenai perlakuan menggunakan pembelajaran model ekspositori. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan tes. Kedua kelas sampel diberikan tes dengan instrumen yang sama. Teknik analisis data menggunakan uji proporsi satu pihak, uji kesamaan rata-rata uji satu pihak. Hasil analisis data akhir menunjukkan bahwa proporsi siswa kelas eksperimen yang mencapai ketuntasan >75% dan kemampuan komunikasi matematis siswa pada kelas eksperimen lebih baik daripada siswa pada kelas kontrol. Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran model experiential learning pada materi bangun ruang sisi datar kubus dan balok Kelas VIII SMP Negeri 1 Kemranjen tahun pelajaran 2015/2016 mencapai ketuntasan dengan 87,5% mencapai ketuntasan dan rata-ratanya mencapai 83,03; dan (2) kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran model eksperiential learning lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran model ekspositori. Disarankan model experiential learning dapat diterapkan pada materi bangun ruang sisi datar kubus dan balok dan materi lain yang relevan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keefektifan, Experiential Learning, Kemampuan Komunikasi Matematis |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > Special Education > Mathematics Education |
Fakultas: | UNSPECIFIED |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 28 Dec 2018 14:39 |
Last Modified: | 28 Dec 2018 14:39 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32065 |
Actions (login required)
View Item |