PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU (SEJARAH) KELAS VIII DI SMPN 7 MAGELANG TAHUN AJARAN 2016/2017


Wahidin Hardiansyah, 3101412089 (2017) PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU (SEJARAH) KELAS VIII DI SMPN 7 MAGELANG TAHUN AJARAN 2016/2017. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3101412089.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (256kB) | Preview

Abstract

Sistem pendidikan di Indonesia selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan sistem itu bertujun untuk memasuki era globalisasi, dimana persaingan kualitas sumber daya manusia yang semakin ketat di semua sektor kehidupan baik di sektor pendidikan maupun non pendidikan. Seorang guru memegang peranan penting dalam pendidikan. Guru dituntut untuk memiliki pengalaman serta kemampuan teoritis dan praktis. Agar yang dihasilkan dalam pendidikan berupa sumber daya manusia yang siap bekerja profesional di bidangnya masing-masing. Penelitian ini membahas tentang pelaksanaan pembelajaran IPS terpadu (sejarah) Kelas VIII di SMP N 7 Magelang. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) pelaksanaan pembelajaran IPS terpadu (Sejarah) kelas VIII yang dilakukan di SMP N 7 Magelang (2) kendala yang dihadapi guru dalam melaksanakan pembelajaran IPS terpadu (Sejarah) kelas VIII di SMP N 7 Magelang (3) upaya guru mengatasi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran IPS Terpadu (Sejarah) kelas VIII di SMP N 7 Magelang. Lokasi penelitian berada di SMP N 7 Magelang. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi data. Data peneliti dianalisis dengan analisis interaktif, meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan pembelajaran IPS terpadu (Sejarah) kelas VIII yang dilakukan di SMP N 7 Magelang, yaitu pada waktu pelaksanaan secara keseluruhan berjalan dengan baik akan tetapi masih dalam lingkup materi yang belum terpadu atau terintegrasi. Guru IPS terpadu (Sejarah) kelas VIII pada umumnya telah melakukan persiapan dengan baik dan terencana tetapi masih terkendala dalam memadukan materi yang akan diajarkan sesuai dengan konsep IPS terpadu yang sudah ada, dan dari evaluasi pembelajaran masih menggunakan penilaian pengetahuan pada umumnya. (2) kendala yang dihadapi guru dalam melaksanakan pembelajaran IPS terpadu (Sejarah) kelas VIII di SMP N 7 Magelang, latar belakang guru IPS Terpadu yang hanya berasal dari satu disiplin ilmu sosial, sehingga guru harus belajar terlebih dahulu sebelum melaksanakan proses pembelajaran, kendala pada saat mensinkronkan antara apa yang di evaluasi dengan yang tertera di RPP, sering terjadinya ketidaksesuaian antara RPP dengan alat evaluasi yang digunakan dan materi evaluasinya. (3) upaya guru mengatasi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran IPS Terpadu (Sejarah) kelas VIII di SMP N 7 Magelang, Penggunaan fasilitas sekolah yang digunakan secara maksimal oleh guru dan siswa dalam proses pelaksanaan pembelajaran, Guru berupaya dalam memperbaiki dan meningkatkan kemampuan diri sendiri dengan belajar sendiri maupun bertukar fikiran dengan sesama guru, selain itu guru juga bekerja sama dengan pihak TU dan guru lainnya. Saran yang dapat diajukan dari penelitian ini adalah perlu adanya peningkatan SDM di sekolah, contohnya dengan pelatihan guru dalam metode mengajar berbasis KTSP, penguasaan bidang studi, penggunaan media berbasis teknologi dan penggunaan komputer dan internet sebagai sarana pembelajaran dan penulisan karya ilmiah agar pembelajaran di kelas menjadi inovatif. == Curriculum in Indonesia is always changing from time to time. The system change aimed to entering the era of globalization, where the competition of human resources qualification is increasingly fierce in all sectors of life in both the education and non education. A teacher have an important role in education. Teachers are required to have experience as well as theoretical and practical abilities. To be produced in the form of education human resources ready to work professionally in their respective fields. This study discusses the implementation of an integrated learning Social Sciences (history) in VIII grade Magelang State 7 Junior High School. Issues dicussed in this study were (1) the implementation of learning Social Sciences integrated (History) class VIII conducted in Magelang State 7 Junior High School (2) the obstacles encountered by teachers in implementing the learning of Social Sciences integrated (History) in VIII grade Magelang State 7 Junior High school (3) techer’s efforts to resolve the obstacles in the implementation of teacher learning Integrated Social Sciences (History) in VIII grade Magelang State 7 Junior High school. The research location was in Magelang State 7 Junior High School. Data collection techniques such as observation, interviews, documentation. Test the validity of the data using triangulation data. Researchers analyzed the data with interactive analysis, including data collection, data reduction, data presentation and conclusion and verification. The results showed that (1) the implementation of an integrated learning Social Sciences (History) in VIII grade Magelang State 7 Junior High School, at the time of execution of the overall running well but still within the scope of materials that have not been unified or integrated. Master of Social Sciences integrated (History) VIII grade in general have made preparations and well planned but still constrained in integrating the material that will be taught in accordance with the concept of Social Sciences integrated existing ones, and of the evaluation of learning still use assessment of knowledge in general. (2) the obstacles encountered by teachers in implementing the learning of Social Sciences integrated (History) in VIII grade Magelang State Junior High School, the background teacher of Social Sciences Integrated only from a social science discipline, so the teacher must learn before implement the learning process, the constraints on the time synchronizing between what is in the evaluation of those indicated in the lesson plan, lesson plan discrepancy between the frequent occurrence of the evaluation tool used and material evaluation. (3) the efforts of teachers to resolve obstacles in the implementation of learning Social Sciences Integrated (history) in VIII Magelang State 7 Junior High School, use of school facilities optimally by teachers and students in the process of learning, teachers strive to improve and enhance the ability of yourself by learning themselves or exchanged minds with fellow teacher, in addition to the teachers working with the administration and other teachers. Suggestions can be submitted from this research is the need to increase human resources in the school, for example, with teacher training in teaching methods based Curriculum Education Unit, mastery of subject areas, the use of media-based technology and the use of computers and the Internet as a means of learning and scientific writings learning in the classroom in order to be innovative.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: IPS Terpadu, Kendala, KTSP, Social Sciences, Obstacles, Curriculum Education Unit
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > LB Theory and practice of education > implementation of learning
L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 21 Nov 2018 16:01
Last Modified: 05 Apr 2019 14:24
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31683

Actions (login required)

View Item View Item