IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK PADA KELAS AWAL DI SD NEGERI GUGUS BEKISAR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG
Rokhimah Kusuma Pratiwi , 1401413226 (2017) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK PADA KELAS AWAL DI SD NEGERI GUGUS BEKISAR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (659kB) | Preview |
Abstract
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNo. 22 tahun 2006 mengenai standar isi menyatakan pembelajaran pada kelas I sampai kelas III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, dengan demikian pelaksanaan pembelajaran pada kelas awal (kelas I, II, III) MI/SD lebih tepat jika dikelola dengan pembelajaran terpadu/tematik. Implementasi pembelajaran tematik terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Hasil observasi awal di SD Negeri Gugus Bekisar menunjukkan bahwa pembelajaran tematik pada kelas awal belum optimal. Berdasarkaan hal tersebut, peneliti ingin mengkaji mengenai implementasi pembelajaran tematik pada kelas awal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi dan hambatan pembelajaran tematik pada kelas awal di SD Negeri Gugus Bekisar Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan subyek penelitian 6 kepala sekolah dan 18 orang guru kelas I, II, dan III dari enam SD. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, catatan lapangan, dan triangulasi. Teknik analisis data menggunakan analisis sebelum di lapangan, analisis selama di lapangan (reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan), dan analisis setelah di lapangan (analisis kuantitatif dan analisis kualitatif). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, guru kelas awal di SD Negeri Gugus Bekisar Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang telah melaksanakan implementasi pembelajaran tematik kelas awal di yang terdiri dari aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran tematik. Diperoleh hasil penelitian implementasi pembelajaran tematik kelas awal berada pada kategori baik (B) dengan persentase sebesar 63,54%. Hal ini berarti guru telah melaksanakan implementasi pembelajaran tematik namun belum dilaksanakan secara optimal. Hambatan yang dialami guru secara garis besar yakni kesulitan dalam membuat jaring tema dan menggabungkan antar mata pelajaran baik dalam perencanaan pembelajaran maupun pelaksanaan pembelajaran. Secara umum, guru kelas awal di SD Negeri Gugus Bekisar Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang sudah mengimplementasikan pembelajaran tematik pada kelas awal dengan baik. Guru lebih memperhatikan aspek-aspek dalam pembelajaran tematik agar pengimplementasian pembelajaran tematik menjadi lebih optimal sesuai dengan standar proses dan standar penilaian yang berlaku.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kelas awal, sekolah dasar, tematik |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > implementation of learning |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 08 Jun 2018 13:06 |
Last Modified: | 08 Jun 2018 13:06 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31326 |
Actions (login required)
View Item |