KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN KERUANGAN
Indriani , 4101412113 (2016) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN KERUANGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (451kB) | Preview |
Abstract
Salah satu tujuan pembelajaran matematika di sekolah adalah untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan masalah. Aspek kemampuan pemecahan masalah sangat erat hubungannya dengan kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil analisis UN SMP tahun 2015 yang dihimpun oleh Puspendik Balitbang Kemdiknas, daya serap SMP N 8 Semarang materi luas permukaan bangun ruang datar dihasilkan kemampuan sebesar 51,40%. Sedangkan unsur-unsur, jaring-jaring dan volume bangun ruang datar masingmasing adalah 58,80%, 54,80% dan 76,20%. Salah satu penyebab rendahnya pemahaman peserta didik dalam materi bangun ruang adalah rendahnya kemampuan keruangan peserta didik. Faktor lain penyebab lemahnya peserta didik dalam mempelajari geometri adalah kurangnya minat peserta didik dalam belajar atau motivasi belajar peserta didik rendah. Salah satu upaya agar kemampuan berpikir kritis, kemampuan keruangan dan motivasi belajar peserta didik menjadi lebih baik khususnya pada materi bangun ruang adalah mengggunakan model Discovery Learning berbantuan alat peraga. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kritis, kemampuan keruangan peserta didik yang diberi pembelajaran dengan model Discovery Learning berbantuan alat peraga mencapai kriteria ketuntasan individual, klasikal dan mengetahui apakah kemampuan berpikir kritis, kemampuan keruangan, motivasi belajar peserta didik yang diberi pembelajaran dengan model Discovery Learning berbantuan alat peraga lebih baik dibandingkan dengan peserta didik yang diajar dengan model ekspositori. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan posttest-only control design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP N 8 Semarang tahun ajaran 2015/2016 dengan sampel diambil secara simple random sampling dan terpilih kelas VIII B sebagai kelas eksperimen menggunakan model Discovery Learning berbantuan alat peraga dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol menggunakan model ekspositori. Metode dokumentasi, tes dan angket digunakan dalam penelitian ini. Analisis data menggunakan software SPSS melalui uji t, uji proporsi dan uji beda rata-rata. Hasil yang diperoleh adalah kemampuan berpikir kritis dan kemampuan keruangan peserta didik kelas eksperimen mencapai ketuntasan individual dan klasikal. Selain itu kemampuan berpikir kritis, kemampuan keruangan dan motivasi belajar peserta didik kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Discovery Learning, Kemampuan Berpikir Kritis, Kemampuan Keruangan, Alat Peraga. |
Subjects: | L Education > L Education (General) > Instructional Media L Education > L Education (General) > Learning Model L Education > Special Education > Mathematics Education |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | Indah Tri Pujiati |
Date Deposited: | 10 Jan 2018 13:23 |
Last Modified: | 10 Jan 2018 13:23 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29031 |
Actions (login required)
View Item |