KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN QUESTIONS BOX DAN MODEL TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMK
Vania Destyan Fauziah , 4101412097 (2016) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN QUESTIONS BOX DAN MODEL TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (595kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui apakah kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang memperoleh pembelajaran model discovery learning berbantuan questions box mencapai ketuntasan belajar secara klasikal, (2) mengetahui apakah kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang memperoleh pembelajaran model TSTS mencapai ketuntasan belajar secara klasikal, (3) mengetahui apakah kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang memperoleh pembelajaran model discovery learning berbantuan questions box lebih baik dari kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang memperoleh pembelajaran model TSTS. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design tipe nonequivalent posstest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X semester II SMK Negeri 1 Kendal tahun pelajaran 2015/2016 sebesar 418 peserta didik. Sampel diambil secara acak terpilih kelas X PS (Perbankan Syariah) sebesar 36 peserta didik sebagai kelas eksperimen yang diberi model pembelajaran discovery learning berbantuan questions box dan kelas X AP 2 (Administrasi Perkantoran) sebesar 36 peserta didik sebagai kelas kontrol yang diberi model pembelajaran TSTS. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji proporsi satu pihak dan uji-t. Hasil analisis data akhir menunjukkan bahwa (1) kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang memperoleh pembelajaran model discovery learning berbantuan questions box dapat mencapai ketuntasan belajar secara klasikal, (2) kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang memperoleh pembelajaran model TSTS dapat mencapai ketuntasan belajar secara klasikal, (3) kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang memperoleh pembelajaran model discovery learning berbantuan questions box lebih baik dari kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang memperoleh pembelajaran model TSTS. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang memperoleh pembelajaran model discovery learning berbantuan questions box dan peserta didik yang memperoleh pembelajaran model TSTS dapat mencapai ketuntasan belajar secara klasikal. Disimpulkan pula bahwa kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang memperoleh pembelajaran model discovery learning berbantuan questions box lebih baik dibandingkan dengan peserta didik yang memperoleh pembelajaran model TSTS.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Discovery Learning, Questions Box, Model Two Stay Two Stray (TSTS), Kemampuan Komunikasi Matematis. |
Subjects: | L Education > L Education (General) > Learning Model L Education > Special Education > Mathematics Education |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | Indah Tri Pujiati |
Date Deposited: | 10 Jan 2018 12:50 |
Last Modified: | 10 Jan 2018 12:50 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29019 |
Actions (login required)
View Item |