PENGAJARAN REMEDIAL UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA SMP KELAS VII PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO
Alfu Ni’matul Husna , 4101412064 (2016) PENGAJARAN REMEDIAL UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA SMP KELAS VII PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (349kB) | Preview |
Abstract
Tercapainya tujuan pendidikan merupakan tolok ukur keberhasilan penyelenggaraan pendidikan. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 menyebutkan tujuan pembelajaran matematika adalah agar siswa memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah. Untuk mencapai tujuan tersebut tidak mudah, karena matematika dianggap sulit oleh sebagian besar siswa. Pada pembelajaran yang dilakukan, salah satu hambatan siswa dalam pelajaran matematika adalah kesulitan memecahkan masalah. Kesulitan tersebut perlu diketahui letak dan faktor penyebabnya untuk diatasi agar kemampuan siswa bisa optimal. Karena itu perlu dilakukan pengajaran remedial yang dimaksudkan mengatasi kesulitan yang dialami siswa. Berdasarkan keadaan diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui letak kesulitan siswa pada soal kemampuan pemecahan masalah serta penyebab dari kesulitan belajarnya dan untuk mengetahui keefektifan pengajaran remedial dalam mengatasi kesulitan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil subjek penelitian 6 dari 32 siswa kelas VII D SMP N 24 Semarang. Pengambilan subjek berdasarkan nilai terendah tes diagnostik dari masing-masing kelompok atas, sedang dan bawah. Seluruh subjek penelitian yang terpilih memperoleh nilai dibawah KKM pada tes diagnostik. Soal tes terdiri dari 6 soal tes kemampuan pemecahan masalah yang dibuat berdasarkan level taksonomi SOLO. Masingmasing subjek penelitian diwawancara mengenai hasil pekerjaanya pada tes diagnostik dan hasil angket yang telah diisi. Analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil tes dari 6 subjek terdapat 2 subjek memiliki kemampuan pada level prastruktural dan 4 lainnya pada level multistruktural. Subjek pada level prastruktural memiliki kesulitan pada tahap awal pemecahan masalah, yaitu memahami masalah dan subjek pada level multistruktural cenderung kesulitan dalam merencanakan pemecahan pada soal level relational dan abstrak, namun mampu memahami soal dengan baik, sedangkan pada soal multistruktural, subjek dapat memahami, merencanakan, dan memperoleh hasil yang benar. Penyebab kesulitan belajar dari 4 subjek berasal dari faktor internal, dan 2 subjek berasal dari faktor internal maupun eksternal. Pengajaran remedial yang dilakukan telah meningkatkan kemampuan pemecahan masalah 3 subjek penelitian dan seluruh subjek mampu mencapai batas ketuntasan sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Karena itu disimpulkan bahwa pengajaran remedial efektif untuk mengatasi kesulitan belajar siswa SMP kelas VII pada kemampuan pemecahan masalah berdasarkan taksonomi SOLO.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengajaran remedial, kesulitan belajar, pemecahan masalah, taksonomi SOLO. |
Subjects: | L Education > L Education (General) > Learning Model L Education > LB Theory and practice of education > Problem Based Learning L Education > Special Education > Mathematics Education |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | Indah Tri Pujiati |
Date Deposited: | 09 Jan 2018 17:34 |
Last Modified: | 09 Jan 2018 17:34 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28995 |
Actions (login required)
View Item |