ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA KELAS VIII PADA MODEL ELICITING ACTIVITIES (MEA) DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF
Lusianna Setyaningsih , 4101412169 (2016) ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA KELAS VIII PADA MODEL ELICITING ACTIVITIES (MEA) DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (480kB) | Preview |
Abstract
Kemampuan koneksi matematika adalah kemampuan yang dikembangkan dalam pembelajaran matematika. Namun, berdasarkan hasil studi pendahuluan di kelas VIII SMP Negeri 21 Semarang kemampuan koneksi matematika siswa masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui apakah kemampuan koneksi matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Semarang tahun ajaran 2015/2016 pada model pembelajaran MEA lebih baik daripada pada model ekspositori, (2) mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan koneksi matematika siswa yang bergaya kognitif FD dan kemampuan koneksi matematika siswa yang bergaya kognitif FI, dan (3) mendeskripsikan kemampuan koneksi matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Semarang tahun ajaran 2015/2016 pada model pembelajaran MEA ditinjau dari gaya kognitif siswa. Penelitian ini adalah penelitian mix method. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII dengan kelas sampel terdiri atas 2 kelas yaitu kelas VIII-A sebagai kelas kontrol yang diberi pembelajaran ekspositori dan kelas VIII-B sebagai kelas eksperimen yang diberi pembelajaran MEA. Subjek penelitian terdiri dari 6 siswa yang diberi pembelajaran MEA dengan 3 siswa FI dan 3 siswa FD. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, dokumentasi, tes kemampuan koneksi matematika, tes GEFT, dan wawancara. Hasil penelitian ini yaitu (1) kemampuan koneksi matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Semarang tahun ajaran 2015/2016 pada model pembelajaran MEA lebih baik dibandingkan dengan kemampuan koneksi matematika siswa pada model pembelajaran ekspositori. (2) Terdapat perbedaan kemampuan koneksi matematika siswa bergaya kognitif FD dan siswa bergaya kognitif FI. Siswa FI memiliki kemampuan koneksi matematika yang lebih baik dibandingkan siswa FD. (3) Siswa FD mampu mencari dan memahami hubungan antar topik dalam matematika dan antara topik matematika dengan topik di luar matematika. Dalam menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari siswa FD mampu menguasai dengan baik, tetapi dalam disiplin ilmu lain siswa FD tidak mampu. Siswa FD tidak mampu memahami representasi yang disajikan. Siswa FD juga tidak mampu sampai kurang mampu dalam mencari hubungan satu prosedur dengan prosedur lain dalam representasi yang ekuivalen. Siswa FI mampu mencari dan memahami hubungan antar topik matematika dan antara topik matematika dengan topik di luar matematika dengan baik. Siswa FI juga mampu memahami representasi yang disajikan dalam soal dengan baik. Siswa FI memilki kemampuan dalam menerapkan matematika dalam bidang lain maupun dalam kehidupan sehari-hari. Siswa FI juga mampu mencari hubungan satu prosedur dengan prosedur lain dalam representasi yang ekuivalen.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | koneksi matematika, MEA, gaya kognitif, FD, FI |
Subjects: | L Education > Special Education > Mathematics Education Q Science > QA Mathematics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 29 Dec 2017 15:05 |
Last Modified: | 29 Dec 2017 15:05 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28779 |
Actions (login required)
View Item |