ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN SISWA SMP KESATRIAN 1 SEMARANG DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF DALAM SETTING PROBLEM-BASED LEARNING


Tri Yulianto , 4101412134 (2017) ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN SISWA SMP KESATRIAN 1 SEMARANG DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF DALAM SETTING PROBLEM-BASED LEARNING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4101412134.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (365kB) | Preview

Abstract

Pembelajaran geometri sangat berkaitan dengan kemampuan keruangan siswa. Kemampuan keruangan ini dapat dipengaruhi oleh gaya kognitif yang dimiliki siswa. Selain itu, model problem based learning dinilai mampu menjadi model yang baik untuk mengembangkan kemampuan keruangan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang kemampuan keruangan siswa SMP Kesatrian 1 Semarang ditinjau dari gaya kognitif dalam setting PBL. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan subjek penelitian siswa kelas VIII A SMP Kesatrian 1 Semarang. Subjek dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes gaya kognitif, tes kemampuan keruangan, dan wawancara. Tipe gaya kognitif siswa VIII A diidentifikasi dengan instrumen GEFT. Data kemampuan keruangan diperoleh melalui tes kemampuan keruangan berdasarkan teori Hubert Maier kemudian dilakukan triangulasi dengan data hasil wawancara. Empat siswa dipilih dari dari 36 siswa kelas VIII A sebagai subyek penelitian dengan rincian dua siswa dengan gaya kognitif field independent dan dua siswa dengan gaya kognitif field dependent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) dua siswa bergaya kognitif field independent memiliki kemampuan keruangan yang sangat tinggi. Siswa FI cenderung berpikir cepat dalam memecahkan masalah yang disertai gambar serta memiliki rasa ingin tahu dan kedisiplinan yang tinggi. 2) satu siswa bergaya kognitif field dependent memiliki kemampuan keruangan yang tinggi dan satu siswa bergaya kognitif field dependent memiliki kemampuan keruangan yang sangat rendah. Siswa FD cenderung lambat dalam memecahkan masalah yang disertai gambar serta meiliki rasa ingin tahu dan kedisiplinan yang cukup rendah. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disampaikan saran agar guru perlu memperhatikan kemampuan keruangan dan gaya kognitif siswa dalam pembelajaran matematika karena terdapat perbedaan cara berpikir dalam menyelesaikan masalah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Analisis, Kemampuan Keruangan, Gaya Kognitif, Problem Based learning
Subjects: L Education > Special Education > Mathematics Education
Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 28 Dec 2017 18:14
Last Modified: 05 Apr 2019 14:31
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28745

Actions (login required)

View Item View Item