PEMANFAATAN TEPUNG UBI JALAR KUNING (Epomia Batatas L) PADA PEMBUATAN KUE KERING PUTRI SALJU


Anis Sopyani , 5401410099 (2016) PEMANFAATAN TEPUNG UBI JALAR KUNING (Epomia Batatas L) PADA PEMBUATAN KUE KERING PUTRI SALJU. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 5401410099.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Kue kering putri salju pada umumnya dibuat dengan bahan dasar tepung terigu, akan tetapi tepung terigu di Indonesia saat ini masih impor dari negara lain. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memanfaatkan bahan pangan lokal seperti ubi jalar kuning. Tujuan dari penelitian ini (1) Mengetahui perbedaan kualitas kue kering putri salju tepung ubi jalar kuning sebesar 0%:,60%, 70%% dan 80% dilihat dari aspek warna, aroma, rasa dan tekstur. (2) Mengetahui kandungan serat kasar dan betakaroten dari kue kering putri salju hasil eksperimen.(3) Mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap kue kering putri salju hasil eksperimen. Objek dalam penelitian ini adalah kue kering putri salju tepung ubi jalar kuning dengan persentase 0%, 60%, 70%, dan 80%. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah persentase tepung ubi jalar kuning yang berbeda yaitu sebesar 0%, 60%, 70% dan 80% .Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kualitas kue kering putri salju hasil eksperimen serta tingkat kesukaan masyarakat terhadap kue kering putri salju tersebut. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah penggunaan bahan, alat dan proses pembuatan. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Desain Acak Sempurna. Teknik analisis data menggunakan anava klasifikasi tunggal yang dilanjutkan dengan uji tukey, sedangkan untuk uji kesukaan menggunakan analisis deskriptif persentase. Analisis hasil penilaian objektif dilakukan untuk menguji kandungan serat kasar dan betakaroten dengan menggunakan uji kimiawi. Berdasarkan hasil uji anava klasifikasi tunggal diketahui ada perbedaan kualitas kue kering putri salju hasil eksperimen yaitu semakin banyak tepung ubi jalar kuning yang digunakan, maka warna dari kue kering putri salju yang dihasilkan akan semakin cokelat, aroma kue kering putri salju semakin khas tepung ubi jalar kuning, rasa gurih kue kering putri salju semakin berkurang, demikian juga dengan tekstur kue kering putri salju menjadi kurang renyah. Hasil uji kimiawi kandungan serat kasar untuk sampel sampel A 3,83%, sampel B 4,39% dan sampel C 6,72% dan kandungan betakaroten untuk sampel A sebesar 2129,1091 Mikro g/ 100 g ppm, sampel B 2417,2478 Mikro g/100g dan sampel C 2880,9518 Mikro g/100 g. Berdasarkan hasil uji kesukaan menunjukkan bahwa sampel A memiliki persentase rerata kesukaan tertinggi yaitu sebesar 68,75% dengan kriteria suka. Sedangkan sampel B memiliki persentase rerata kesukaan sebesar 63,5%, dan sampel C memiliki persentase rerata kesukaan sebesar 54,44%. Simpulan dari penelitian ini adalah (1) ada perbedaan yang nyata pada semua aspek, (2) hasil uji kimiawi menunjukkan bahwa kandungan serat kasar kue kering putri salju untuk sampel sampel A 3,83%, sampel B 4,39% dan sampel C 6,72% dan kandungan betakaroten untuk sampel A sebesar 2129,1091 Mikro g/ 100 g ppm, sampel B 2417,2478 Mikro g/100g dan sampel C 2880,9518 Mikro g/100 g., (3) berdasarkan hasil uji kesukaan menunjukkan bahwa sampel A memiliki persentase rerata kesukaan tertinggi yaitu sebesar 68,75% dengan kriteria suka.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: pemanfaatan,tepung ubi jalar kuning, kue kering putri salju
Subjects: T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY2 Tata Boga S1
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Boga, S1
Depositing User: Akhmad Abdul Hakim
Date Deposited: 06 Dec 2017 16:47
Last Modified: 06 Dec 2017 16:47
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28183

Actions (login required)

View Item View Item