SINTESIS NANOPARTIKEL TEMBAGA DARI LARUTAN CuNO3 MENGGUNAKAN EKSTRAK CENGKEH (Syzygium aromaticum)


DWI WAHYU ARDIANTO, 5213412045 (2017) SINTESIS NANOPARTIKEL TEMBAGA DARI LARUTAN CuNO3 MENGGUNAKAN EKSTRAK CENGKEH (Syzygium aromaticum). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 5213412045.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian di bidang nanoteknologi digunakan untuk mendapatkan nanopartikel yang mempunyai kinerja baik. Hal ini mengarahkan penelitian kimia untuk mensintesis material logam berukuran nano, salah satunya adalah nanopartikel tembaga. Ukuran nanopartikel logam tembaga banyak digunakan sebagai katalis dan anti bakteri. Di samping nanopartikel perak, nanopartikel tembaga mempunyai sifat yang stabil. Sintesis nanopartikel pada penelitian ini menggunakan prinsip green chemical untuk mensintesis nanopartikel dengan tujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan karena penggunaan bahan alam sebagai bioreduktornya yaitu ekstrak bunga cengkeh. Hasil nanopartikel tembaga kemudian dikarakterisasi untuk mendapatkan tembaga dengan ukuran nano serta mengetahui bentuk morfologinya. Sintesis nanopartikel tembaga dibuat CuNO3 menggunakan ekstrak cengkeh (Syzygium aromaticum). Ekstrak bunga cengkeh dibuat dengan cara mencampurkan serbuk cengkeh dengan aquades pada suhu 80oC selama 30 menit. Sintesis nanopartikel tembaga dilakukan dengan metode reduksi yang menggunakan ekstrak bunga cengkeh sebagai bioreduktor dan CuNO3 sebagai prekursornya. Pada penelitian ini, memvariasikan perbedaan antara volume larutan bioreduktor dan prekursornya dengan rasio 1 : 1; 1 : 2; 1 : 3; dan 1 : 4. Hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan GC-MS untuk mengetahui kandungan ekstrak bunga cengkeh, XRD untuk menentukan jenis nanopartikel tembaga, dan TEM untuk mengetahui ukuran nanopartikel tembaga. Hasil penelitian sintesis nanopartikel tembaga berbentuk serbuk berwarna coklat kehitaman. Hasil GC-MS menunjukkan pada ekstrak bunga cengkeh terdapat senyawa eugenol sebesar 79,41%. Hasil analisis XRD menunjukkan nanopartikel berjenis tembaga (Cuo) dengan bentuk kristal Face Centered Cubic (FCC). Hasil analisis TEM, nanopartikel tembaga mempunyai nanopartikel ukuran dengan rata-rata <20 nm, yaitu kebanyakan terjadi pada rasio 1 : 1, dan 1 : 2, dengan rata-rata ukuran sebesar 10,39 nm dan 12,18 nm. Berbeda dengan rasio 1 : 3, dan 1 : 4 yang mempunyai ukuran nanopartikel lebih besar, yaitu 14,01 nm dan 91,40 nm.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Nanopartikel, Tembaga, Bioreduktor, Ekstrak Bunga Cengkeh
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia, S1
Depositing User: Users 38262 not found.
Date Deposited: 16 Apr 2024 03:08
Last Modified: 16 Apr 2024 03:08
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/24612

Actions (login required)

View Item View Item