MUSEUM KOPI DI BANARAN KABUPATEN SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Neo-Vernakular Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur


Fitri Dwi Indarti , 5112411011 (2015) MUSEUM KOPI DI BANARAN KABUPATEN SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Neo-Vernakular Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of MUSEUM KOPI DI BANARAN KABUPATEN SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Neo-Vernakular Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur]
Preview
PDF (MUSEUM KOPI DI BANARAN KABUPATEN SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Neo-Vernakular Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur) - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Saat ini kopi Indonesia menempati peringkat keempat sebagai penghasil kopi terbesar di dunia setelah Brazil, Vietnam dan Colombia. Kopi di Indonesia memiliki sejarah panjang dan memiliki peranan penting bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat di Indonesia. Indonesia diberkati dengan letak geografisnya yang sangat cocok difungsikan sebagai lahan perkebunan kopi. Kawasan Banaran, Kabupaten Semarang merupakan salah satu Areal Perkebunan Kopi Getas Afdeling Assinan yang dimiliki oleh PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero), yang terletak di Jl. Raya Semarang-Solo. Dengan adanya perancangan museum kopi dalam areal ini dapat menarik minat dan perhatian masyarakat tentang kopi sesuai dengan potensi wilayah yang sudah ada. Sejarah kopi yang sederhana tetapi tidak pernah lepas dari kehidupan manusia merupakan sesuatu yang patut dikenang dan dibangkitkan kembali. Maka diperlukan suatu tempat yang memiliki fungsi sebagai sarana dimana didalamnya menyediakan berbagai macam fasilitas yang nyaman sekaligus untuk menyampaikan pendidikan yang dikhususkan fungsinya sebagai museum. Museum kopi diharapkan dapat merubah cara pandang masyarakat terhadap pentingnya museum dan menjawab keingintahuan yang lebih dalam lagi tentang produksi kopi dalam negeri yang mampu bersaing di pasar Internasional. Museum kopi bukan hanya sekedar sebagai sarana rekreasi saja, akan tetapi fasilitas publik ini juga dianggap memiliki peranan yang cukup penting dalam membantu menyampaikan kepada masyarakat melalui sarana museum sebagai sarana edukasi. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan suatu tempat yang memiliki fungsi sebagai sarana penyedia berbagai macam fasilitas yang nyaman sekaligus untuk sarana pendidikan, dan dikhususkan fungsinya sebagai museum kopi. Dari beberapa pendekatan perencanaan dan perancangan di dapatkan Konsep Perencanaan dan Perancangan yang nantinya akan mendasari desain Museum Kopi di Banaran, Kabupaten Semarang ini. Konsep Perencanaan dan Perancangan Museum Kopi di dasarkan pada kearifan budaya masyarakat sekitar site, keadaan alam sekitar serta destinasi dari fungsi bangunan itu sendiri. Harapannya Museum Kopi ini dapat menjadi sebuah wadah eduwisata untuk semua kalangan, agar lebih mengetahui tentang berbagai pengetahuan mengenai Kopi. Selain itu juga dapat menjadi area rekreatif untuk keluarga dan juga peningkatan kawasan wisata di Jawa Tengah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Museum Kopi, Edukasi, Wisata, Banaran, Kabupaten Semarang
Subjects: T Technology > TH Building construction
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 03 Feb 2016 13:29
Last Modified: 03 Feb 2016 13:29
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/23352

Actions (login required)

View Item View Item