EKSPERIMEN PEMBUATAN ABON KULIT PISANG DARI JENIS KULIT YANG BERBEDA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS ABON KULIT PISANG
Ida Ayu Pandra Dewi Saraswati , 5401411041 (2015) EKSPERIMEN PEMBUATAN ABON KULIT PISANG DARI JENIS KULIT YANG BERBEDA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS ABON KULIT PISANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (EKSPERIMEN PEMBUATAN ABON KULIT PISANG DARI JENIS KULIT YANG BERBEDA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS ABON KULIT PISANG )
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Abon yang ada dipasaran terbuat dari bahan dasar daging sapi, daging ayam, dan daging ikan yang memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi. Maka diperlukan inovasi untuk mencari bahan dasar pengganti daging,yaitu membuat abon berbahan dasar kulit pisang, bagi orang-orang yang vegeteraian dapat mengkonsumsi abon dari kulit pisang. Tujuan penelitian:1)Mengetahui perbedaan kualitas abon kulit pisang dari jenis kulit pisang yang berbeda ditinjau dari aspek aroma, tekstur, warna dan aroma. 2)Mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap abon kulit pisang dari jenis kulit pisang yang berbeda ditinjau dari aspek aroma, tekstur, warna dan aroma. 3)Mengetahui kandungan serat kasar, kalsium, fosfor, lemak yang terdapat dalam abon kulit pisang dari jenis kulit pisang yang berbeda hasil eksperimen. Manfaat penelitian:1)Menambah pengetahuan dan membuka wawasan bagi mahasiswa tentang pemanfaatan kulit pisang sebagai bahan dasar pembuatan abon. 2)Memberikan masukan dan informasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan kulit pisang sebagai bahan dasar pembuatan abon. 3)Memberikan anekaragam olahan abon dari bahan dasar yang berbeda,sehingga dapat dinikmati oleh kalangan masyarakat. Objek dalam penelitian ini adalah abon kulit pisang dengan penggunaan jenis kulit pisang yang berbeda yaitu kulit pisang kepok, kulit pisang raja, kulit pisang ambon. Variabel bebas adalah adalah penggunaan kulit pisang, adapun kulit pisang yang digunakan yaitu kulit pisang kepok, kulit pisang ambon, kulit pisang raja. Variabel terikat adalah kualitas inderawi (warna, rasa, tekstur, aroma) dan tingkat kesukaan masyarakat terhadap abon kulit pisang. Variabel kontrolnya adalah Persiapan bahan (kualitas, jumlah, bentuk), penimbangan bahan, proses pembuatan, peralatan yang digunakan, waktu, api yang digunakan, proses pembuatan dan cara pengujian. Teknik analisis data yang digunakan analisis varian klasifikasi tunggal untuk menganalisis data uji inderawi dan analisis deskriptif persentase untuk menganalisis kesukaan masyarakat. Hasil dari penelitian ini:1)Ada perbedaan mutu inderawi dari ketiga abon eksperimen. 2)Uji kesukaan diperoleh sampel AKP A memiliki kriteria sangat disukai, sampel AKP B memiliki kriteria disukai, sampel AKP C memiliki kriteria disukai. 3)Uji kimiawi sampel AKP A memiliki kandungan fosfor 0,01%, lemak 24,33% dan serat kasar 13,15%, sampel AKP B kandungan fosfor 0,11%, lemak 18,40% dan serat kasar 13,77%. Sampel AKP C kandungan fosfor 0,11 %, lemak 21,76% dan serat kasar 6,60%. Kesimpulan:Ada perbedaan kualitas inderawi abon hasil eksperimen. Saran:Perlu adanya penelitian lanjutan tentang metode pembuatan abon kulit pisang dengan proses pembuatan lebih baik agar aroma kulit pisang lebih nyata
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | abon, eksperimen, jenis kulit pisang yang berbeda |
Subjects: | T Technology > TX Home economics |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Boga, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 12 Jan 2016 10:32 |
Last Modified: | 12 Jan 2016 10:32 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/22937 |
Actions (login required)
View Item |