PERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PERATURAN DAERAH TENTANG PEDAGANG KAKI LIMA DI SURAKARTA


Fredi Anton Saputro , 3301409103 (2013) PERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PERATURAN DAERAH TENTANG PEDAGANG KAKI LIMA DI SURAKARTA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PERATURAN DAERAH TENTANG PEDAGANG KAKI LIMA DI SURAKARTA]
Preview
PDF (PERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PERATURAN DAERAH TENTANG PEDAGANG KAKI LIMA DI SURAKARTA) - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Lapangan pekerjaan yang tidak hanya disektor formal saja tetapi juga di sektor informal. Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan pekerja di sektor informal, oleh sebab itu PKL juga perlu untuk di perdayakan dalam peningkatan perekonomian masyarakat bawah. Dalam rangka untuk meningkatkan perekonomian PKL, perlu adanya penataan PKL sehingga diharapkan terjadinya ketertiban umum. Satpol PP sebagai aparat yang diberi wewenang untuk menegakkan Perda tentang PKL diharapkan mampu menata PKL dengan baik, sehingga pekerja sektor informal ini tidak kehilangan mata pencaharian mereka yang dapat menimbulkan pengangguran baru. Permasalahan penelitian ini adalah 1) Bagaimana peranan Satpol PP dalam mengimplementasikan peraturan daerah tentang PKL di Kota Surakarta, 2) Kegiatan-kegiatan apakah yang dilakasanakan Satpol PP dalam penataan PKL di Kota Surakarta, dan 3) Apa kendala yang dialami Satpol PP dalam penataan PK di Kota Surakarta dan cara mengatasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Surakarta. Sumber data penelitian ini adalah Satpol PP, PKL Komplang, PKL Selter PPK Pedaringan, masyarakan konsumen PKL, dan masyarakat bukan konsumen PKL. Fokus penelitian ini adalah 1) Peranan Satpol PP dalam mengimplementasikan Perda tentang PKL di Kota Surakarta, 2) Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Satpol PP dalam penataan PKL, dan 3) Kendala yang dialami Satpol PP dalam penetaan PKL di Kota Surakarta. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan penelitian kepustakaan. Keabsahan data dengan menggunakan metode triangulasi. Analisis data menggunakan analisis interaktif funsional yang berpangkal dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peranan Satpol PP dalam pelaksanaan Perda tentang PKL adalah penertiban dan sosialisasi, penertiban dilakukan dengan kegiatan-kegiatan yang sangat baik, yakni dengan adanya; (1) tindakan preventif dengan melakukan dialog dengan PKL untuk menentukan kesepakatan bersama, (2) penindakan dan penegakan, (3) tindakan represif dapat dikatakan tidak ada, dan (4) tindakan setelah PKL direlokasi dan 2) Kendala yang dialami Satpol PP dalam penataan PKL di Kota Surakarta berasal dari; (1) faktor internal berupa; kurangnya personil dan sarana prasarana dengan tidak sesuainya jumlah Perda yang harus dilaksanakan Satpol PP dan (2) faktor eksternal berupa; kurangnya pemahaman masyarakat khususnya PKL tentang Perda PKL. Melalui penelitian ini disarankan: 1) Hendaknya penyuluhan secara intensif Perda tentang PKL oleh DPP dan Satpol PP kepada PKL dan 2) Perlunya Pemkot menambah jumlah personil dan sarana prasarana Satpol PP.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Satuan Polisi Pamong Praja, Pedagang Kaki Lima
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
K Law > K Law (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 29 Apr 2014 14:08
Last Modified: 29 Apr 2014 14:08
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19989

Actions (login required)

View Item View Item