Arfiana Wahyu Wijayanti, , 3401405030 (2012) Implementasi Model Contextual Teaching And Learning Dalam Mata Pelajaran PKn Pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Ngluwar Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Implementasi Model Contextual Teaching And Learning Dalam Mata Pelajaran PKn Pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Ngluwar Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang. ) - Published Version Download (31kB)

Abstract

Kemampuan guru dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas sangat menentukan keberhasilan pendidikan secara keseluruhan. Kualitas pembelajaran diantaranya bergantung pada kemampuan guru, terutama dalam memberikan kemudahan belajar kepada peserta didik secara efektif dan efisien. Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) atau yang sering disingkat CTL merupakan salah satu strategi belajar yang diharapkan mampu mengefektifkan proses belajar mengajar dimana pembelajaran berlangsung secara alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan hanya transfer pengetahuan dari guru ke siswa. Sehingga pada akhirnya pembelajaran diharapkan dapat lebih bermakna bagi siswa. Untuk mengetahui sejauh mana penerapan pembelajaran kontekstual dalam mata pelajaran PKn di sekolah, maka perlu diadakan peneliitan terhadap hal tersebut. Permasalahan utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran kontekstual oleh guru PKn di SMA Negeri I Ngluwar Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang?”. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran model pembelajaran CTL dilaksanakan pada mata pelajaran PKn pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Ngluwar Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang; (2) Untuk mengetahui komponen-komponen yang dipersiapkan dalam pembelajaran CTL pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Ngluwar Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang; dan (3) Untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi guru mata pelajaran PKn Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Ngluwar Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang dalam pelaksanaan pembelajaran CTL. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian yang dijadikan objek adalah SMA Negeri I Ngluwar Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi yang diolah dan diperiksa dengan menggunakan tekhnik triangulasi untuk pengecekan keabsahan data dengan proses hasil wawancara dan observasi kemudian dicocokkan dengan isi dokumen yang terkait. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) Proses pembelajaran kontekstual oleh guru PKn di SMA Negeri I Ngluwar Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang sudah cukup baik. Meskipun dalam penyampaian materi pelajaran guru lebih sering menggunakan metode ceramah dibandingkan dengan metode yang lainnya; (2) Guru tetap menciptakan suasana belajar yang efektif dan kondusif dengan cara melibatkan 7 komponen utama pembelajaran kontekstual disetiap pokok bahasan, yaitu : 1) Konstruktivisme; 2) Menemukan; 3) Bertanya; 4) Pemodelan; 5) Kewarganegaraan belajar; 6) Refleksi; dan 7) Penilaian yang sebenarnya; (3) Kendala yang dihadapi guru mata pelajaran PKn dalam pelaksanaan pembelajaran CTL, antara lain adalah kemampuan siswa yang beragam, jumlah siswa yang banyak, siswa belum terbiasa, dan secara administrasi tugas guru bertambah banyak. Saran yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut: (1) Kepada para guru bidang studi baik PKn maupun yang lainnya, sebaiknya melakukan inovasi pembelajaran, di antaranya dengan menggunakan pendekatan CTL; (2) Kepada para kepala sekolah dan pengelola sekolah lainnya, berbagai inovasi guru dalam pembelajaran kiranya perlu disambut dan direspons dengan baik dan positif seperti adanya penghargaan khusus dan bantuan dana bagi guru yang memiliki kreatifitas tinggi dalam tugasnya; dan (3) Usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala antara lain adalah melibatkan lebih dari satu guru atau instruktur, jika tidak memungkinkan guru harus betu-betul kreatif mengelola kelas, perlu adanya kesepakatan dengan siswa agar tertib dan kalau perlu ada sanksi bagi yang tidak tertib.

Actions (login required)

View Item