Wardani Jannatul Ulaa, , 4301408065 (2012) Efektivitas Pembelajaran Aktif dan Menyenangkan Berbasis Inquiry Berbantuan Media Chemi-Edutainment terhadap Hasil Belajar Larutan Elektrolit dan Konsep Redoks di SMA N 2 Kudus. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Efektivitas Pembelajaran Aktif dan Menyenangkan Berbasis Inquiry Berbantuan Media Chemi-Edutainment terhadap Hasil Belajar Larutan Elektrolit dan Konsep Redoks di SMA N 2 Kudus) - Published Version Download (17kB)

Abstract

Salah satu aspek yang menentukan keberhasilan mutu pendidikan adalah pembelajaran. Pembelajaran hendaknya memperhatikan kondisi individu yang akan belajar. Berdasarkan hasil observasi di SMA N 2 Kudus diperoleh nilai rata-rata kelas mid semester I mata pelajaran kimia masih di bawah kriteria ketuntasan minimal (<75). Masih rendahnya hasil belajar siswa disebabkan pemilihan strategi pembelajaran yang kurang tepat dan kurangnya penggunaan media pembelajaran. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan adalah penerapan model pembelajaran aktif dan menyenangkan berbasis inquiry berbantuan media chemi-edutainment. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran aktif dan menyenangkan berbasis inquiry berbantuan media chemi-edutainment terhadap hasil belajar larutan elektrolit dan konsep redoks. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X3-X10 SMA N 2 Kudus. Penentuan sampel menggunakan teknik cluster random sampling dengan syarat populasi berdistribusi normal dan homogen. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dokumentasi, observasi, angket, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisaran rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen yaitu 78,43-84,16, sedangkan kelompok kontrol 72,14-80,97. Kedua kelas berdistribusi normal dan mempunyai varians yang berbeda, sedangkan pada uji perbedaan dua rata-rata satu pihak kanan dihasilkan t’hitung (1,71) >(t_A W_A+t_B W_B)/(W_A+W_B ) (1,69) yang berarti bahwa hasil belajar kelompok eksperimen lebih baik dari pada kelompok kontrol. Efektivitas pembelajaran ditunjukkan dengan ketuntasan klasikal kelompok eksperimen sebesar 86,11% dan kelompok kontrol sebesar 72,22%. Normalized Gain yang diperoleh kelompok eksperimen adalah 0,68 sedangkan kelompok kontrol 0,61. Hasil penilaian afektif kelompok eksperimen sebesar 83,92 sedangkan kelompok kontrol sebesar 81,35. Hasil penilaian psikomotorik kelompok eksperimen sebesar 85,72 sedangkan kelompok kontrol sebesar 81,82. Kemampuan inquiry kelompok eksperimen sebesar 83,70 sedangkan kelompok kontrol sebesar 80,19. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran aktif dan menyenangkan berbasis inquiry berbantuan media chemi-edutainmentefektif diterapkan dalam pembelajaran kimia yang dapat ditinjau dari hasil belajar siswa.

Actions (login required)

View Item