Penambahan Keong Sawah (Pila Ampullacea) dalam pembuatan kerupuk sebagai alternative makanan ringan yang berprotein tinggi
Kurniawati Dewi S, 5451306012 (2011) Penambahan Keong Sawah (Pila Ampullacea) dalam pembuatan kerupuk sebagai alternative makanan ringan yang berprotein tinggi. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Penambahan Keong Sawah (Pila Ampullacea) dalam pembuatan kerupuk sebagai alternative makanan ringan yang berprotein tinggi)
- Published Version
Download (35kB) |
Abstract
Kerupuk merupakan makanan ringan baik untuk cemilan maupun sebagai pendamping makanan utama. Jenis kerupuk yang beredar di pasaran cukup banyak diantaranya kerupuk puli, kerupuk udang, kerupuk kulit, kerupuk sermiyer dan masih banyak jenis lainnya. Kerupuk merupakan produk tradisional dari negara Indonesia dan berbagai Negara Asia Tenggara. Kerupuk terdiri dari dua kelompok yaitu kerupuk mentah dan kerupuk matang. Bahan utama kerupuk adalah Tepung Tapioka dan bahan perasa misalnya udang. Selain udang, keong sawah pun dapat digunakan sebagai bahan pembuatan kerupuk. Selain keong sawah banyak terdapat di daerah Asia juga keong sawah merupakan sumber protein yang termasuk tinggi. Tujuan: 1) Untuk mengetahui kerupuk keong sawah dari hasil percobaan, 2) Untuk mengetahui tingkat kesukaan terhadap kerupuk keong sawah diliat dari rasa, aroma, warna, dan tekstur, 3) Untuk mengetahui harga jual pada produksi kerupuk keong sawah agar mencapai BEP. Manfaat yang diharapkan dari percobaan ini , bagi masyarakat 1) Terciptanya peluang usaha baru bagi masyarakat pada umumnya dan pengusaha kecil pada khususnya, 2) Meningkatkan nilai ekonomi dari keong sawah sebagai produk kerupuk yang berprotein tinggi dan aman bagi kesehatan. Manfaat bagi dunia pendidikan, 1) Memberikan wawasan dan pengetahuan bagi penulis tentang pengolahan kerupuk keong sawah. Metode Penelitian yang digunakan adalah 1) Metode uji kesukaan dengan panelis tidak terlatih untuk mengetahui tingkat kesukaan terhadap kerupuk keong sawah. Hasil percobaan pembuatan kerupuk keong sawah menunjukkan adanya perbedaan penilaian. Hasil penilaian dari kedua sampel yang diperoleh dengan kriteria sebagai berikut : Kerupuk keong dengan sampel A dengan komposisibahan cair 400 l dan 500 g daging keong sawah mendapatkan warna kerupuk adalah abu-abu tua, tekstur kurang renyah, aroma kerupuk keong tajam dan rasa kerupuk keong gurih. Sedangkan pada sampel B dengan komposisi bahan 400 l dan 400 g daging keong sawah mendapatkan hasil, warna abu-abu lebih muda, tekstur kerupuk keong renyah, aroma kerupuk keong tajam dan rasa kerupuk keong gurih. Untuk Hasil Uji kesukaan masyarakat dari 60 panelis dengan prosentase sebagai berikut : KerupukKeong sawah hasil percobaan pada sampel B disukai daripada sampel A. Harga jual dan BEP pada pembuatan kerupuk keong adalah : kerupuk pada sampel A (4:5): memiliki harga jual Rp. 8000 per bungkus dan BEP dicapai pada waktu 37 hari. Sedangkan pada sampel B (4:4), memiliki harga jual Rp. 7500 per bungkus dengan BEP dapat dicapai 39 hari. Kesimpulan terhadap hasil percobaan pembuatan kerupuk keong sawah berdasarkan prosentase kesukaan adalah kerupuk keong sawah pada sampel A (4:5) dan sampel B (4:4) dilihat dari aspek warna dan tekstur, karena diperoleh jumlah prosentase B lebih besar daripada prosentase A, sampel B lebih disukai daripada sampel A. Dilihat dari rasa hasil sampel A dan B sama sama disukai masyarakat. Sedangkan untuk aspek aroma sampel sampel A dan B mendapatkan hasil cukup disukai. Saran yang dikemukaan adalah penelitian lanjutan untuk mendapatkan kandungan gizi dan kualitas kerupuk keong sawah melalui uji laboratorium supaya dapat diproduksi lebih luas.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kerupuk Keong Sawah |
Subjects: | T Technology > TX Home economics |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Boga, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 25 Aug 2012 23:43 |
Last Modified: | 25 Aug 2012 23:43 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14256 |
Actions (login required)
View Item |