Pelaksanaan Keterampilan Kursus Menjahit di Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK) Amanah Semarang.
Wenny , Trishianingrum (2010) Pelaksanaan Keterampilan Kursus Menjahit di Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK) Amanah Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Pelaksanaan Keterampilan Kursus Menjahit di Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK) Amanah Semarang.)
- Published Version
Download (66kB) |
Abstract
Wenny Trishianingrum, 2010. Pelaksanaan Keterampilan Kursus Menjahit di Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK) Amanah Semarang. Skripsi, Teknologi Jasa dan Produksi, PKK konsentrasi Tata Busana S1, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing I: Dra. Musdalifah, Dosen Pembing II: Dra. Sri Endah Wahyuningsih, M.Pd. Kata Kunci : Keterampilan, Kursus Menjahit, LPK “Amanah”. Lembaga Pendidikan Keterampilan ( LPK ) Amanah Semarang merupakan lembaga pendidikan non formal dalam bidang kursus menjahit yang mendidik warga belajarnya untuk menghasilkan manusia yang terampil dan berkualitas. Lulusan kursus menjahit dapat langsung disalurkan untuk bekeja di garmen atau konveksi yang membutuhkan tenaga kerja yang terlatih dan terdidik. Masalah dalam penelitian ini adalah Bagiamana gambaran pelaksanaan pelatihan keterampilan kursus menjahit di LPK Amanah Semarang dan apa saja kendala atau hambatan yang dialami dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan keterampilan kursus menjahit di LPK Amanah Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan proses pelaksanaan pelatihan keterampilan kursus menjahit di LPK Amanah Semarang serta mengetahui kendala yang dialami pada waktu pelaksanaan pelatihan keterampilan kursus menjahit di LPK Amanah Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan fokus penelitian pelaksanaan keterampilan kursus menjahit. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggunaan teknik triangulasi. Metode analisis data menggunakan 1) Reduksi data, 2) Penyajian data, 3) Penarikan kesimpulan. Gambaran pelaksanaan pelatihan keterampilan di LPK Amanah Semarang meliputi: 1) Tujuan pelatihan yakni pelaksanaan pelatihan keterampilan kursus menjahit yang bermanfaat bagi peserta didik yang putus sekolah akhibat kekurangan biaya tetapi memiliki bakat dan minat bidang busana, menjembatani anak-anak untuk bisa dan bekerja di garment, mengatasi pengangguran, 2) Rancangan materi yang diajarkan praktek menjahit di kertas tanpa benang, membuat macam-macam fragmen, menjahit busana, latihan mengoperasikan macam-macam mesin jahit, praktek pola sistem draping, dan materi teori lainnya, 3) Pemilihan metode menggunakan metode ceramah, tanya jawab, demontrasi dan latihan, 4) Media / Alat Bantu adalah mesin jahit, kain dan kertas, 5) Evaluasi / penilaian adalah penilaian dilakukan oleh tutor pada waktu proses pelatihan kursus menjahit. Penilaian dilakukan setiap akhir kegiatan, dan penilaian dilakukan pada akhir kegiatan kursus menjahit untuk menentukan tingkat keberhasilan keterampilan peserta didik serta kemampuan yang lainnya sampai para peserta didik bisa paham dan mengerti. Simpulan hasil penelitian ini adalah tujuan pelaksanaan pelatihan keterampilan kursus menjahit telah tercapai yakni mampu menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan siap bekerja di garmen serta memiliki keterampilan yang dapat masuk dunia kerja dalam bidang busana. Faktor pendukung: (1) Tutor berperan penting dalam pelaksanaan pelatihan keterampilan kursus menjahit. (2) Materi yang di ajarkan meliputi pengetahuan menjahit, pengoperasian mesin garment, menjahit gambar pada kertas serta menjahit pada kain, (3) Metode sangat penting dalam keberhasilan peserta didik, (4) Media utama dalam pelaksanaan keterampilan kursus menjahit yaitu mesin jahit, kain dan kertas, (5) Aspek penilaian yang utama yakni sikap, ketelitian serta hasil praktek. Faktor penghambat: (1) Peserta didik belum mengenal keterampilan menjahit, (2) Peserta didik kurang menguasai keterampilan menjahit dengan baik, dan (3) Ada kemauan pada peserta didik tetapi dalam melaksanakan praktek lambat, serta (4) Materi yang diajarkan terlampau berat seperti langsung praktek menjahit. Saran hasil penelitian ini adalah materi pelatihan keterampilan kursus menjahit LPK Amanah Semarang yang disampaikan untuk lebih divariasikan dengan materi keterampilan lain. Sebagai tambahan agar para peserta didik tidak jenuh serta menambah wawasan dibidang keterampilan. Lebih memperhatikan penyusunan rencana materi pelakanaan pelatihan agar lebih dapat meningkatkan kualitas dari materi pelatihan keterampilan kursus menjahit.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TX Home economics |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1 |
Depositing User: | Users 6695 not found. |
Date Deposited: | 27 May 2012 07:25 |
Last Modified: | 27 May 2012 07:25 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11293 |
Actions (login required)
View Item |