PERBEDAAN HASIL PENCUCIAN KAIN BATIK PEWARNA SINTETIS REMAZOL MENGGUNAKAN LERAK DAN DETERGEN


Dani Lesa Miranti , 5401414001 (2019) PERBEDAAN HASIL PENCUCIAN KAIN BATIK PEWARNA SINTETIS REMAZOL MENGGUNAKAN LERAK DAN DETERGEN. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of PERBEDAAN HASIL PENCUCIAN KAIN BATIK PEWARNA SINTETIS REMAZOL MENGGUNAKAN LERAK DAN DETERGEN]
Preview
PDF (PERBEDAAN HASIL PENCUCIAN KAIN BATIK PEWARNA SINTETIS REMAZOL MENGGUNAKAN LERAK DAN DETERGEN) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Kualitas kain batik dapat menurun seiring berjalannya waktu karena disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya berasal dari proses pencucian. Pencucian dapat membuat kain batik menjadi bersih kembali setelah dipakai, karena pencucian bertujuan melepaskan kotoran dari bahan tekstil dengan bantuan air dan sabun, namun tidak jarang proses pencucian dapat membuat warna kain batik menjadi pudar jika salah perawatan. Pada prinsipnya kain batik harusnya dicuci menggunakan lerak agar kain batik tetap terjaga kehalusannya, tidak terserang kutu atau serangga, serta agar warna kain tidak mudah pudar. Namun kebanyakan masyarakat hanya menggunakan detergen sebagai bahan pencuci segala macam pakaian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas kain batik yang dicuci dengan lerak dan detergen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Variasi bahan pencuci yang digunakan adalah lerak, sari lerak, detergen, dan tanpa bahan pencuci, sedangkan jenis batik yang digunakan adalah batik pewarna sintetis remazol. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah uji laboratorium ketahanan luntur warna dan penodaan warna terhadap bahan pencuci. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan anova satu jalur. Hasil analisis uji Anova satu jalur menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara hasil pencucian kain batik pewarna sintetis remazol yang dicuci menggunakan lerak, sari lerak, detergen, tanpa bahan pencuci dengan nilai ketahanan luntur yang didapat sebesar 0,859 dan nilai penodaan warna yang didapat sebesar 0,783. Simpulan penelitian yaitu: penggunaan bahan pencuci yang berbeda pada pencucuian kain batik pewarna sintetis remazol tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap nilai katahanan luntur warna dan penodaan warna. Batik pewarna sintetis remazol yang dicuci menggunakan bahan pencuci lerak, sari lerak, deteregen, dan tanpa bahan pencuci memiliki kualitas hasil pencucian yang baik.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: pencucian, remazol, lerak, detergen
Subjects: T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY3 Tata Busana S1
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Busana, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 20 Jul 2020 13:43
Last Modified: 20 Jul 2020 13:43
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/37464

Actions (login required)

View Item View Item