ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KESALAHAN SISWA SMP KELAS VII DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BERDASARKAN KRITERIA WATSON


Devian Putri Intan Larasati , 4101412132 (2016) ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KESALAHAN SISWA SMP KELAS VII DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BERDASARKAN KRITERIA WATSON. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4101412132.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (428kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui hasil belajar siswa pada aspek kemampuan pemecahan masalah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal, (2) mengetahui rata-rata hasil belajar siswa pada aspek pemecahan masalah mencapai 75 (KKM), (3) mendiskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP kelas VII yang terpilih dalam menyelesaikan soal cerita dan (4) mendiskripsikan jenis kesalahan berdasarkan kriteria Watson serta penyebabnya. Pelaksanaan pembelajaran di kelas menggunakan Problem Based Learning. Metode penelitian ini adalah mixed methods atau metode kombinasi. Desain penelitian yang digunakan adalah explanatory sequential design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 4 Semarang. Sampel dipilih dengan teknik random sampling sehingga terpilih kelas VII C. Subjek penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling sehingga terpilih 6 subjek penelitian dengan masing-masing 2 subjek dari kelompok atas, sedang dan kurang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes dan wawancara. Hasil tes dan wawancara dianalisis dengan uji proporsi satu pihak, uji rata-rata satu pihak dan analisis kualitatif yang mengacu pada indikator kemampuan pemecahan masalah (IKPM) menurut Permendikbud yaitu: (1) memahami masalah; (2) mengorganisasi data dan memilih informasi yang relevan dalam mengidentifikasi masalah.; (3) menyajikan suatu rumusan masalah secara matematis dalam berbagai bentuk; (4) memilih pendekatan dan strategi yang tepat untuk memecahkan masalah; (5) menggunakan atau mengembangkan strategi pemecahan masalah; (6) menyelesaikan masalah; (7) menafsirkan hasil jawaban yang diperoleh untuk memecahkan masalah. Hasil penelitian menunjukkan: (1) hasil belajar siswa pada aspek kemampuan pemecahan masalah mencapai ketuntasan klasikal; (2) rata-rata hasil belajar siswa pada aspek pemecahan masalah mencapai 75 (KKM); (3) siswa kelompok atas cenderung mencapai IKPM 1 sampai dengan 7, kelompok sedang cenderung mencapai IKPM 1 sampai dengan 5 dan kelompok kurang cenderung mencapai IKPM 1, 2 dan 4; (4) jenis kesalahan yang paling tampak yaitu data tidak tepat (id), prosedur tidak tepat (ip), dan masalah hierarki keterampilan (shp) dan secara umum penyebab kesalahan yaitu siswa mengalami kesulitan mengabstraksi, menggunakan informasi pada soal untuk membuat rencana, menafsirkan pertanyaan, kurang terampil memanipulasi numerik dan kurang memahami konsep.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: kemampuan pemecahan masalah, indikator pemecahan masalah, analisis kesalahan, kriteria watson
Subjects: L Education > Special Education > Mathematics Education
Q Science > QA Mathematics > Mathematics Education
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 28 Dec 2017 18:08
Last Modified: 28 Dec 2017 18:08
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28744

Actions (login required)

View Item View Item