GRIEF PADA REMAJA AKIBAT KEMATIAN ORANGTUA SECARA MENDADAK


Adina Fitria S, 1550408014 (2013) GRIEF PADA REMAJA AKIBAT KEMATIAN ORANGTUA SECARA MENDADAK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of GRIEF PADA REMAJA AKIBAT KEMATIAN ORANGTUA SECARA MENDADAK]
Preview
PDF (GRIEF PADA REMAJA AKIBAT KEMATIAN ORANGTUA SECARA MENDADAK)
Download (1MB) | Preview

Abstract

Kematian adalah takdir yang tidak dapat dihindari oleh siapapun. Kematian seseorang tidak hanya melibatkan orang yang meninggal tapi juga berdampak bagi orang yang ditinggalkan. Kematian orang terdekat merupakan kehilangan paling menyakitkan yang dialami seseorang. Kematian orangtua adalah perubahan hidup yang menimbulkan stres dan sedih, kesedihan tersebut akan menimbulkan rasa grief. Grief merupakan rasa duka yang dialami idividu karena kehilangan orang yang dicintainya akibat kematian. Seseorang yang kehilangan orangtuanya pada usia remaja akan mengalami masalah emosi seperti: kehilangan, kesedihan, kesepian dan kurang kasih sayang. Peristiwa kematian bagi remaja akan lebih buruk lagi apabila kematian tersebut terjadi secara mendadak karena mereka tidak memiliki kesiapan psikologis untuk menghadapi kehilangan orang yang dekat dengan mereka. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana gambaran grief pada remaja, perkembangan grief dan faktor yang menyebabkan grief pada remaja akibat kematian orangtua secara mendadak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif studi kasus. Penelitian kualitatif dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang masalah-masalah manusia dan sosial. Metode pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode wawancara, hal ini dilakukan karena peneliti ingin mengungkapkan hal-hal yang lebih mendalam dan detail yang tidak dapat diungkap oleh metode lain. Pada hasil penelitian grief yang muncul dapat dilihat dalam proses perkembangan grief yang dilalui oleh subjek yaitu pada tahap inisial respon reaksi yang muncul adalah shock, kehilangan, kecemasan, dan kekhawatiran. Pada tahap intermediate reaksi yang muncul adalah kemarahan, kesepian dan kerinduan, sedangkan pada tahap recovery reaksi yang muncul adalah kehidupan subjek sudah kembali normal. Adapun faktor yang menyebabkan grief yang dialami oleh subjek yaitu hubungan subjek dengan almarhum, kepribadian, usia, jenis kelamin orang yang ditinggalkan, proses kematian, dukungan dari orang-orang terdekat dan posisi subjek dalam keluarga. Faktor penyebab lainnya yaitu kelekatan atau attachment semakin subjek memiliki ikatan yang kuat dengan almarhum, waktu yang dibutuhkan untuk melalui grief akan semakin lama.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Grief, Remaja, Kematian Orangtua
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: Users 22801 not found.
Date Deposited: 19 May 2014 17:49
Last Modified: 19 May 2014 17:49
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18463

Actions (login required)

View Item View Item