PUSPITA MURTI, 3211418053 (2023) STRATEGI ADAPTASI PETANI PASCA PEMBANGUNAN BENDUNGAN PIDEKSO (Studi Kasus Desa Pidekso, Desa Tukulrejo Kecamatan Giriwoyo dan Desa Sendangsari Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (SKRIPSI) Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian bertujuan untuk : 1) Menganalisis perubahan lahan pertanian pasca pembangunan Bendungan Pidekso. 2) Menganalisis dampak pembangunan Bendungan Pidekso terhadap kondisi sosial ekonomi petani. 3) Mengidentifikasi bentuk strategi adaptasi petani pasca pembangunan Bendungan Pidekso. Dalam penelitian teknik pengambilan sampel menggunakan pusposive sampling dengan 62 sampel dari 248 populasi. Pengambilan data menggunakan metode wawancara, kuesioner, observasi dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yaitu dengan menggunakan analisis GIS untuk membuat peta perubahan penggunaan lahan dan pengolahan data wawancara dengan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan 1) Lahan yang digunakan untuk pembagunan Bendungan Pidekso adalah lahan pertanian sebesar 366,42 ha., 2) Pembangunan Bendungan Pidekso sangat mempengaruhi kondisi sosial ekonomi petani karena pembebasan lahan pertanian dan pemukiman mengakibatkan perubahan pekerjaan, pendapatan serta perubahan interaksi sosial masyarakat.; 3) Bentuk-bentuk strategi adaptasi yang diterapkan para petani untuk mempertahankan kesejahteraannya cukup bervariatif diantaranya menggunakan uang ganti rugi untuk membangun rumah baru, modal usaha, membeli lahan sawah, tegalan hingga tanah untuk investasi, sedangkan untuk menjaga keharmonisan rukun tetangga warga senantiasa saling tolong menolong dan mengadakan kegiatan arisan untuk forum kumpul warga. Kesimpulan dari penelitian adalah Bendungan Pidekso memberi dampak terhadap luas lahan pertanian di Kecamatan Giriwoyo dan Kecamatan Batuwarno Kabupaten Wonogiri. Selain itu Bendungan Pidekso menimbulkan perubahan kondisi ekonomi petani yang dilihat dari peralihan mata pencaharian dari pertanian ke non pertanian, hal tersebut berdampak terhadap perubahan pendapatan petani secara signifikan, keduanya memiliki nilai yang lebih baik setelah terjadinya perubahan penggunaan lahan untuk pembangunan Bendungan Pidekso. Disisi lain perubahan pekerjaan dan tempat tinggal menyebabkan kurangnya interaksi antar warga karena masih dalam proses adaptasi selain itu konflik terjadi pada pemangku jabatan dan warga. Bentuk strategi adaptasi ekonomi petani 64% digunakan untuk membangun/ merenovasi rumah dan untuk bentuk strategi sosial petani untuk menjaga hubungan baik dengan tetangga dengan mengadakan forum arisan untuk mempererat kerukunan antar warga.

Actions (login required)

View Item