PENGARUH WAKTU TAHAN DAN TEMPERATUR PADA PROSES NORMALIZINGTERHADAP KEKERASAN DAN KEULETAN BAHAN EMS 45SETELAH PENGELASAN


Aulia Rachman Hanif , 5201413028 (2017) PENGARUH WAKTU TAHAN DAN TEMPERATUR PADA PROSES NORMALIZINGTERHADAP KEKERASAN DAN KEULETAN BAHAN EMS 45SETELAH PENGELASAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 5201413028.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (552kB) | Preview

Abstract

Pemanasan kembali setelah pengelasan atau dalam bahasa inggris sering disebut Post Weld Heat Treatment (PWHT) yang digunakan untuk mengembalikan sebagian sifat bahan dan menyeragamkan struktur adalah normalizing. Perubahan nilai kekerasan dan keuletan bahan setelah normalizing dipengaruhi oleh temperatur dan waktu tahan yang digunakan. Di tiap daerah hasil pengelasan yaitu logam dasar, Heat Affected Zone (HAZ), dan logam las memiliki kekerasan dan keuletan yang berbeda. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa pengaruh perlakuan panas normalizing pasca pengelasan (PWHT) terhadap kekerasan dan keuletan EMS 45. Selain itu, proses normalizing juga akan dilakukan dengan memvariasikan temperatur dan waktu tahan. Akan diketahui temperatur dan waktu tahan yang tepat untuk menghasilkan kekerasan dan keuletan sesuai kebutuhan. Variasi waktu tahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 menit, 20 menit, 30 menit, 40 menit, dan 50 menit. Variasi temperatur yang digunakan dalam penelitian ini adalah 800oC, 825oC, 850oC, 875oC, dan 900oC. kemudian diuji kekerasan dan nilai tegangan lenturnya (bending). Hasil normalizing diukur dan dihitung nilai kekerasan pada daerah HAZ, logam las, dan logam induk. Di ketiga daerah tersebut nilai kekerasan meningkat jika temperatur naik, nilai kekerasan menurun jika waktu tahan meningkat. Hasil pengujian bending pada normalizing waktu tahan 10 menit sebesar 1043 MPa, waktu tahan 20 menit sebesar 1068 MPa, waktu tahan 30 menit sebesar 1092 MPa, waktu tahan 40 menit sebesar 1194 MPa, dan waktu tahan 50 menit sebesar 1175 MPa. Dapat diketahui semakin lama waktu tahan maka semakin meningkat nilai tegangan lenturnya. Pengujian bending dengan normalizing temperatur 800oC sebesar 1059 MPa, temperatur 825oC sebesar 1085 MPa, temperatur 850oC sebesar 1045 MPa, dan temperatur 875oC sebesar 1043 MPa. Nilai tegangan lentur menurun setelah temperatur 825-850 (oC) karena ketebalan dari daerah yang terpengaruh normalizing juga dipengaruhi oleh temperatur. Semakin tinggi temperatur maka semakin dalam daerah yang terpengaruh treatment. Menghasilkan material yang getas sehingga nilai tegangan lenturnya menurun.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: PWHT, normalizing, kekerasan, tegangan lentur
Subjects: L Education > Special Education > Mechanical engineering and machinery education
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1
Depositing User: Indah Tri Pujiati
Date Deposited: 23 Apr 2018 18:30
Last Modified: 23 Apr 2018 18:30
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30850

Actions (login required)

View Item View Item