PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN AUDIOVISUAL DI KELAS VB SD LABSCHOOL UNNES SEMARANG


Indah Kurniawati , 1401411070 (2015) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN AUDIOVISUAL DI KELAS VB SD LABSCHOOL UNNES SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 1401411070-s.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (4MB) | Preview

Abstract

Pembelajaran IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial.Hasi refleksi menunjukkan bahwa kualitas pembelajran rendah, masih terdapat masalah dalam pembelajaran IPS. Permasalahan tersebut diantaranya guru belum menggunakan masalah dalam pembelajaran IPS, guru belum menggunakan media dan model inovatif dalam proses pembelajaran, keaktifan siswa dan kemampuan memecahkan masalah masih kurang, dan hasil belajar siswa masih dibawah KKM (70), hanya 32 % (8 dari 25 siswa) yang tuntas hasil belajarnya. Dari permasalahan tersebut maka ditentukan solusi dengan menerapkan model PBL (Problem Based Learning) dengan Audiovisual. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana cara meningkatkan kualitas pembelajaran tema Organ Tubuh Manusia dan Hewan melalui model PBL dengan audiovisual di Kelas V SD Labschool Unnes Semarang ? Tujuan penelitian adalah meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus dan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas V yang berjumalah 25 siswa. Variabel penelitian ini adalah keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan Non tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan setiap variabel pada setiap siklusnya, setiap siklus terdiri dari satu pertemuan. Tingkat pencapaian keterampilan guru di siklus I skor 19 dengan kategori cukup, siklus II skor 28 dengan kategori baik dan siklus III skor 35 dengan kategori sangat baik. Tingkat pencapaian aktivitas siswa di siklus I skor 18,60 dengan kategori cukup, siklus II skor 23,48 dengan kategori baik dan siklus III skor 31,3 dengan kategori sangat baik. Tingkat pencapaian hasil belajar siswa di siklus I adalah 64% dengan kategori tinggi, siklus II sebesar 72% dengan kategori tinggi dan siklus III sebesar 88%dengan kategori sangat tinggi. Sedangkan nilai rata – rata pada siklus I adalah70,4 siklus II 80,5 dan pada siklus III 86,04. Simpulan penerapan Model PBL dengan Audiovisual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di kelas V SD Labschool Unnes Kota Semarang. Saran model PBL dengan Audiovisual dapat digunakan sebagai salah satu cara meningkatkan kualitas pembelajaran untuk tema pembelajaran yang lain.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kualitas pembelajaran IPS, Problem based Learning (PBL), Audiovisual
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Q Science > QM Human anatomy
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: imanda fachruddin unnes
Date Deposited: 12 Nov 2015 14:57
Last Modified: 12 Nov 2015 14:57
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/21605

Actions (login required)

View Item View Item