Angga Danang Prasetiyo, 4101408038 (2012) Keefektifan Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Concept Attainment Melalui Pendekatan Analitik terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri I Blora pada Materi Pokok Volume Balok dan Kubus Tahun Pelajaran 2011/2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Keefektifan Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Concept Attainment Melalui Pendekatan Analitik terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri I Blora pada Materi Pokok Volume Balok dan Kubus Tahun Pelajaran 2011/2012) - Published Version Download (74kB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah (1) apakah kemampuan berpikir kreatif peserta didik yang memperoleh materi pembelajaran dengan model pembelajaran Concept Attainment melalui Pendekatan Analitik dapat mencapai ketuntasan, (2) apakah kemampuan berpikir kreatif peserta didik yang memperoleh materi pembelajaran dengan model pembelajaran Concept Attainment melalui Pendekatan Analitik lebih baik daripada kemampuan berpikir kreatif peserta didik yang memperoleh materi pada kelas kontrol, serta (3) adakah pengaruh keaktifan peserta didik yang memperoleh materi pembelajaran dengan model pembelajaran Concept Attainment melalui Pendekatan Analitik terhadap perolehan hasil tes kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Blora. Dalam penelitian ini sampel diambil dengan menggunakan teknik random sampling, dengan teknik tersebut diperoleh kelas VIII H sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Concept Attainment melalui Pendekatan Analitik dan kelas VIII I sebagai kelas kontrol tanpa perlakuan khusus. Berdasarkan hasil Posttest diperoleh peserta didik pada kelas eksperimen mencapai ketuntasan baik individual maupun klasikal. Hasil analisis hipotesis pertama diperoleh dan . Hasil analisis hipotesis kedua diperoleh = 75,97, = 66,83 dan thitung = 3,178 > ttabel = 1,994. Ini berarti kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Hasil analisis hipotesis ketiga diperoleh persamaan regresi linier sederhana untuk kelas eksperimen , koefisien determinasi sebesar 84,24%. Ini berarti terdapat pengaruh antara keaktifan peserta didik dengan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh simpulan dan saran bahwa kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada kelas eksperimen mencapai ketuntasan, kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol, dan terdapat pengaruh keaktifan peserta didik terhadap kemampuan berpikir kreatif. Dalam pembelajaran ada peserta didik yang kurang memahami materi volume balok dan kubus karena kurang aktifnya peserta didik yang mempengaruhi kurangnya kemampuan berpikir kreatif, sehingga peneliti berharap guru dapat memberi inovasi yang membuat peserta didik dapat aktif.

Actions (login required)

View Item