Cerita Kendhil Wesi dalam Kajian Resepsi Sastra


Fera Dyan Pramesthy, 2102405014 (2012) Cerita Kendhil Wesi dalam Kajian Resepsi Sastra. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Cerita Kendhil Wesi dalam Kajian Resepsi Sastra] Microsoft Word (Cerita Kendhil Wesi dalam Kajian Resepsi Sastra) - Published Version
Download (27kB)

Abstract

Pramesthy, Fera Dyan, 2012. Cerita Kendhil Wesi dalam Kajian Resepsi Sastra. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa. Fakultas Bahasa dan Seni. Unnes. Pembimbing I: Sucipto Hadi Purnomo, M.Pd. Pembimbing II: Dr. Teguh Supriyanto, M.Hum Kata Kunci: resepsi sastra, pemahaman, penafsiran, legetica, poetica, konkretisasi. Cerita Kendhil Wesi merupakan cerita rakyat yang berupa sastra lisan di wilayah Wirosari, Kabupaten Grobogan. Cerita ini semula kurang mendapat perhatian dari masyarakat pendukungnya. Namun saat Hari Jadi Grobogan tahun 2003, cerita ini diangkat menjadi lakon dalam sebuah fragmen ketoprak mewakili Kecamatan Wirosari yang didukung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wirosari. Hal ini merupakan salah satu wujud bentuk resepsi terhadap karya sastra. Oleh karena itu dibuatlah penelitian ini untuk mengkaji lebih dalam analisis resepsi sastra terhadap Cerita Kendhil Wesi. Permasalahan pokok yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana resepsi warga di daerah sekitar Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan terhadap Cerita Kendhil Wesi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai resepsi Cerita Kendhil Wesi oleh warga di daerah sekitar Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori resepsi sastra yang mendasarkan kajiannya pada tanggapan pembaca atas sebuah karya sastra. Lebih spesifik lagi, penelitian ini didasarkan pada pendapat Jauss yang mengemukakan proses resepsi terjadi melalui tiga tahap yaitu understanding (pemahaman), interpretation (penafsiran) dan application (penerapan). Di dalam proses resepsi terdapat unsur-unsur resepsi menurut Segers yang meliputi empat unsur, yaitu: pembaca; legetica dan poetica; horizon penerimaan dan konkretisasi; serta evaluasi dan interpretasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatik, fenomenologi dan kualitatif deskriptif dengan melalui kajian resepsi sastra. Sasaran yang ingin dituju dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui resepsi berupa kesan, tanggapan, reaksi, keberterimaan dan berbagai versi Cerita Kendhil Wesi bagi warga sekitar di daerah Wirosari, Kabupaten Grobogan. Narasumber yang menjadi pembaca Cerita Kendhil Wesi terdiri dari delapan pembaca. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan wawancara, observasi partisipasi, perekaman dan pencatatan. Teknik analisis data menggunakan analisis reseptif dan analisis sinkronis. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman yang terjadi pada tiap pembaca melalui legetica dan poetica membentuk suatu horizon penerimaan yang berbeda-beda bergantung pada pengaruh dalam dan luar pembaca. Horizon penerimaan mengawali terbentuknya konkretisasi yang merupakan penafsiran pembaca terhadap makna karya sastra. Konkretisasi mendorong adanya respons berupa variasi kesan, tanggapan, reaksi, keberterimaan dan versi Cerita Kendhil Wesi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: resepsi sastra, pemahaman, penafsiran, legetica, poetica, konkretisasi
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 10 May 2012 02:42
Last Modified: 10 May 2012 02:48
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11914

Actions (login required)

View Item View Item