Analisis Disparitas Pendapatan Dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2003-2007.


Benni Ratriadi, 3353404064 (2009) Analisis Disparitas Pendapatan Dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2003-2007. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Analisis Disparitas Pendapatan Dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2003-2007.]
Preview
PDF (Analisis Disparitas Pendapatan Dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2003-2007.) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Pembangunan ekonomi yang baik dapat tercapai bila pertumbuhan ekonomi tinggi diikuti dengan pemerataan pendapatan atau hasil-hasil pembangunan. Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh disparitas pendapatan,inflasi dan pengeluaran pemerintah. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi tersebut dikaji melalui penelitian ini. Permasalahan yang diungkap antara lain (1)Mendeskripsikan ketimpangan distribusi pendapatan di Kabupaten/Kota se-Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2003-2007. (2) Menganalisis besarnya pengaruh ketimpangan distribusi pendapatan, inflasi dan pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten/Kota se-Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2003-2007. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Variabel yang diteliti meliputi pertumbuhan ekonomi,ketimpangan distribusi pendapatan, inflasi dan pengeluaran pemerintah. Data berupa data sekunder yang diperoleh dari BPS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta kemudian dianalisis menggunakan indeks wiliamson dan regresi linier berganda. Hasil penelitian di Kabupaten/Kota se-Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2003-2007 menunjukkan Rata-rata Rata-rata ketimpangan distribusi pendapatan di Kabupaten/Kota se-Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2003-2007 yang dihitung dengan indeks ketimpangan Williamson sebesar 0,13. Ini berarti tingkat ketimpangan distribusi pendapatan di Kabupaten dan kota Daerah Istimewa Yogyakarta pada tingkatan yang rendah.Berdasarkan analisis regresi variabel ketimpangan distribusi pendapatan, inflasi dan pengeluaran pemerintah berpengaruh signifikan secara bersama-sama dengan probabilitas sebesar 0,017. Secara parsial disparitas pendapatan dan pengeluaran pemerintah tidak berpengaruh siginifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan probabilitas disparitas pendapatan sebesar 0,086 dan pengeluaran pemerintah sebesar 0,05. Sedangkan inflasi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan probabilitas sebesar 0,006. Dari hasil penelitian ini pemerintah kabupaten/ kota diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional tanpa harus memperbesar kesenjangan distribusi pendapatan. Untuk itu dibuat kutub-kutub pertumbuhan ekonomi baru di luar Kota Jogja dan Sleman agar pemerataan aktivitas ekonomi, dan pada gilirannya pemerataan pendapatan dapat meningkat di masa depan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: pertumbuhan ekonomi, ketimpangan pendapatan, inflasi dan pengeluaran pemerintah
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Pendidikan Ekonomi, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 22 Mar 2011 06:28
Last Modified: 25 Apr 2015 03:53
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/98

Actions (login required)

View Item View Item