KEEFEKTIFAN MODEL PENDAMPINGAN DALAM MENINGKATKAN CAKUPAN OBAT PADA PENGOBATAN MASSAL FILARIASIS (Studi Kasus di Kelurahan Kertoharjo Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan Tahun 2011)


Nur Afni Afrida, 6450407064 (2011) KEEFEKTIFAN MODEL PENDAMPINGAN DALAM MENINGKATKAN CAKUPAN OBAT PADA PENGOBATAN MASSAL FILARIASIS (Studi Kasus di Kelurahan Kertoharjo Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan Tahun 2011). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of KEEFEKTIFAN MODEL PENDAMPINGAN DALAM MENINGKATKAN CAKUPAN OBAT PADA PENGOBATAN MASSAL FILARIASIS  (Studi Kasus di Kelurahan Kertoharjo Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan Tahun 2011)]
Preview
PDF (KEEFEKTIFAN MODEL PENDAMPINGAN DALAM MENINGKATKAN CAKUPAN OBAT PADA PENGOBATAN MASSAL FILARIASIS (Studi Kasus di Kelurahan Kertoharjo Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan Tahun 2011)) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Kelurahan Kertoharjo adalah salah satu kelurahan endemis filariasis di Kota Pekalongan. Untuk mencegah penularan filariasis di Kelurahan Kertoharjo, maka sejak tahun 2009 dinas kesehatan melaksanakan pengobatan massal. Setelah dua kali putaran pengobatan massal, mikrofilaria rate tidak menurun (Mf rate >4,18%). Hal ini dapat menunjukkan rendahnya cakupan minum obat pada pengobatan massal filariasis di Kelurahan Kertoharjo. Oleh karena itu, diperlukan upaya intervensi dalam pengobatan massal filariasis di Kelurahan Kertoharjo agar target cakupan minum obat dapat tercapai (>80% jumlah sasaran pengobatan) dan Mf rate di Kelurahan Kertoharjo dapat menurun. Permasalahan dalam penelitian ini adalah keefektifan model pendampingan dalam meningkatkan cakupan obat pada pengobatan massal filariasis di Kelurahan Kertoharjo tahun 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pendampingan dalam meningkatkan cakupan obat pada pengobatan massal filariasis. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experiment menggunakan pendekatan non equivalent control group. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat sasaran pengobatan massal filariasis di Kelurahan Kertoharjo yang berjumlah 2.872 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik systematic random sampling dengan jumlah sampel eksperimen 176 responden dan kontrol 176 responden. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar check list cakupan obat. Data primer diperoleh dengan cara pengamatan dan wawancara. Data sekunder diperoleh dari dokumen Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Puskesmas Pekalongan Selatan, dan Kantor Kelurahan Kertoharjo. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji McNemar p value kurang dari α(0.05)). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan cakupan obat pada pengobatan massal filariasis sesudah pemberian perlakuan dengan disertai model pendampingan adalah 74,4%. Peningkatan cakupan obat pada pengobatan massal filariasis dengan perlakuan dengan disertai model pendampingan lebih besar 7,9% daripada peningkatan cakupan obat dengan perlakuan tanpa disertai model pendampingan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pendampingan efektif dalam meningkatkan cakupan obat pada pengobatan massal filariasis. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan bagi dinas kesehatan adalah diharapkan untuk menciptakan metode yang lebih efektif dalam meningkatkan cakupan obat pada pengobatan massal filariasis dan mengembangkan rencana strategis melalui kerjasama dalam sektor dan lintas sektor, khususnya dalam hal sosialisasi dan distribusi obat. ---------------------------------------------------> Kertoharjo is one of the filariasis-endemic villages in Pekalongan. To prevent transmission of filariasis in Kertoharjo, since 2009 Health Department carried out Mass Drug Administration (MDA). After two rounds of MDA, microfilariae rate did not decrease (Mf rate > 4.18%). It can showed that the drug coverage in MDA of filariasis in Kertoharjo is low. Therefore, intervention efforts are needed so the target of drug coverage can be achieved (>80% of MDA’s target populations) so Mf rate in Kertoharjo can be decrease. The problem in this study is the effectiveness of mentoring model in increasing drug coverage on the MDA of filariasis in the Village Kertoharjo 2011. This study aims to determine the effectiveness of mentoring models in increasing drug coverage on MDA of filariasis. This type of research study is a quasi experiment using a non equivalent control group. The population in this study is the target of MDA of filariasis in the Village Kertoharjo, there are 2.872 people. The technique of sampling is systematic random sampling technique with a number of experimental samples of 176 respondents and 176 control respondents. Instrument in this study is a sheet check list of drug coverage. Primary data was obtained by observation and interviews. Secondary data obtained from documents of The Pekalongan Health Department, South Pekalongan Public Health Center, and the Kertoharjo Village Office. Data analyze is done by univariate and bivariate (using the McNemar test with p value less than α (0.05)). The results of this research showed that the increased drug coverage in MDA of filariasis after treatment, accompanied by mentoring model, is 74.4%. The increasing of drug coverage in MDA of filariasis with treatment and mentoring model is 7.9% more than the treatment without mentoring model. From the results, it can be concluded that the mentoring model is effective in increasing drug coverage on MDA of filariasis. Based on the results of research, we can recommend to the Health Department to create a more effective method in increasing the drug coverage on MDA of filariasis and to develop a strategic plan through cooperation in the sector and cross sectors, particularly in terms of socialization and drug distribution.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Model Pendampingan, Cakupan Obat, dan Pengobatan Massal Filariasis. Mentoring Model, Drug Coverage, and Mass Drug Administration of Filariasis.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 28 Nov 2011 05:00
Last Modified: 25 Apr 2015 07:38
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/9740

Actions (login required)

View Item View Item