PENGARUH MODAL SENDIRI DAN MODAL PINJAMAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KABUPATEN PATI


Listya Puji Rahayu , 7350406602 (2011) PENGARUH MODAL SENDIRI DAN MODAL PINJAMAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KABUPATEN PATI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH MODAL SENDIRI DAN MODAL PINJAMAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KABUPATEN PATI]
Preview
PDF (PENGARUH MODAL SENDIRI DAN MODAL PINJAMAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KABUPATEN PATI) - Published Version
Download (654kB) | Preview

Abstract

KPRI adalah salah satu jenis koperasi yang terdapat di kota Pati. Dalam menjalankan usahanya koperasi tersebut bertujuan untuk mendapatkan perolehan SHU. Permasalahan penelitian ini adalah apakah ada pengaruh modal sendiri dan nmodal pinjaman terhadap perolehan SHU pada KPRI di Kabupaten Pati baik secara parsial maupun simultan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal sendiri dan modal pinjaman terhadap perolehan SHU pada KPRI di Kabupaten Pati. Populasi penelitian ini adalah Laporan Keuangan KPRI yang berada di Kabupaten Pati sebanyak 37. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode teknik sensus sehingga diperoleh semua Laporan Keuangan KPRI yang berjumlah 37 koperasi. Ada tiga variabel yang dikaji dalam penelitian ini yaitu perolehan SHU, modal sendiri dan modal pinjaman. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan pengujian hipotesis uji parsial (t) dan uji simultan (F) serta koefisien determinasi (R2 dan r2). Analisis regresi data menunjukkan persamaan regresi sebagai berikut: Y = 2,255E8 + 0,268 X1 + 0,196 X2 + ei. F sebesar 12,091 menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara modal sendiri, dan modal pinjaman terhadap perolehan SHU. thitung untuk modal sendiri (X1) sebesar 3,320, dan thitung untuk modal pinjaman (X2) sebesar 2,156 menunjukkan bawa modal sendiri dan modal pinjaman berpengaruh signifikan terhadap perolehan SHU. Koefisien determinasi (R2) 38,1% perolehan SHU pada KPRI di Kabupaten Pati dipengaruhi oleh modal sendiri dan modal pinjaman sedangkan sisanya 61,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang berada di luar variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Koefisien determinasi (r2) kontribusi modal sendiri sebesar 24,50% sedangkan kontribusi modal pinjaman sebesar 12,04%. Simpulan penelitian ini adalah ada pengaruh yang positif antara modal sendiri dan modal pinjaman terhadap perolehan SHU pada KPRI di Kabupaten Pati baik secara parsial maupun simultan. Modal sendiri merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap perolehan SHU pada KPRI di Kabupaten Pati dibanding dengan modal pinjamannya. Berkaitan dengan modal sendiri hendaknya berusaha mengajak para anggotanya untuk menaikkan besarnya simpanan pokok dan simpanan wajib, sehingga dapat meningkatkan jumlah modal sendiri di koperasi tersebut. Berkaitan dengan modal pinjaman hendaknya perlu adanya pembinaan dalam modal pinjaman sehingga dapat digunakan untuk pengembangan usaha secara efisien dan efektif untuk memperoleh SHU yang maksimal.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: SHU, Modal Sendiri, Modal Pinjaman
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Manajemen, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 28 Nov 2011 02:15
Last Modified: 25 Apr 2015 07:37
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/9728

Actions (login required)

View Item View Item