ANDI ANTONI, 1201406001 (2011) PERANAN DAN SISTEM PENGELOLAAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT PETANI DI DUSUN KINTELAN DESA KAPONAN KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MAGELANG. Under Graduates thesis, universitas negeri semarang.

There is a more recent version of this item available.

Preview

PDF (PERANAN DAN SISTEM PENGELOLAAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT PETANI DI DUSUN KINTELAN DESA KAPONAN KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MAGELANG) - Published Version Download (115kB) | Preview

Abstract

Antoni, Andi. 2010. “Peranan Dan Sistem Pengelolaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Dalam Memberdayakan Masyarakat Petani Di Dusun Kintelan Desa Kaponan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang (Studi Kasus PKBM Kasih Ibu Di Dusun Kintelan Desa Kaponan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang)”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, Pembimbing I Dr. Joko Sutarto. M.Pd Pembimbing II Drs. Amin Yusuf. M.Si. Kata Kunci: Peranan, Model Pemberdayaan Peranan dan sistem pengelolaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dalam memberdayakan masyarakat petani di Dusun Kintelan Desa Kaponan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang, diharapkan masyarakat petani bisa menjadi petani yang modern bukan tradisional. Rumusan masalah yang dikaji adalah (1) bagaimana peranan dan Sistem pengelolaan PKBM Kasih Ibu dalam pemberdayaan masyarakat petani di Dusun Kintelan Desa Kaponan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang. (2) bagaimanakah model pemberdayaan petani di PKBM kasih Ibu Dusun Kintelan Desa Kaponan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang. (3) faktor apa yang menjadi pendukung dan penghambat pemberdayaan petani dalam peningkatan peran PKBM Kasih Ibu di Dusun Kintelan Desa Kaponan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang. Tujuan dalam penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui tentang peranan dan sistem pengelolaan PKBM Kasih Ibu dalam memberdayakan masyarakat petani di Dusun Kintelan Desa Kaponan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang, ()mengetahui model pemberdayaan masyarakat petani di Dusun Kintelan Desa Kaponan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang, dan (3) mengidentifikasi berbagai faktor pendukung dan penghambat dalam pemberdayaan masyarakat petani di Dusun Kintelan Desa Kaponan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang yang akan dilaksanakan sebagai pembelajaran pada petani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang merupakan metode penelitian dengan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari hasil review, walkthrough dan wawancara. Subyek penelitian berjumlah 9 orang terdiri dari 1 orang ketua pengelola PKBM, 2 orang tutor, dan 6 orang warga belajar/ masyarakat petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat Petani di PKBM Kasih Ibu Dusun Kintelan Desa Kaponan Kecamatan Pakis kabupaten Magelang terdapat unsur-unsur pola pemberdayaan dan faktor pendukung dan penghambat. Unsur- unsur pola pemberdayaan meliputi (1) tujuan pemberdayaan, (2) sasaran pemberdayaan, (3) proses pemberdayaan, dan (4) dampak pemberdayaan. Sedangkan faktor pendukung meliputi, fasilitas dan sarana pembinaan yang cukup memadai, dukungan dari masyarakat dengan adanya pemberdayaan masyarakat petani, nara sumber teknis yang sangat kompeten sesuai dengan bidangnya. Faktor penghambat meliputi kurangnya nara sumber teknis pada pemberdayaan petani. Dan juga hasil penelitian ditemukan bahwa pada tanaman tomat mempunyai suatu penyakit yang dimana batangnya berwarna hitam yang nantinya akan mempengaruhi tanaman lain yang tidak akan berbuah, sehingga pada tanaman tomat ini harus di ganti atau diambil. Sedangkan pada tanaman kacang ini sebagai menggemburkan tanahnya sehingga akan dibutuhkan untuk kesuburan tanahnya. Simpulan dalam penelitian ini adalah Peranan semua pengelola PKBM kasih Ibu dalam memberdayaan masyarakat Petani di Dusun Kintelan Desa Kaponan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang sudah berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, memberikan dampak bagi masyarakat petani baik dari segi kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Saran dalam penelitian ini adalah perlunya penambahan nara sumber teknis yang hanya berjumlah 4 orang, dan untuk warga belajar masyarakat petani diharapkan mampu mengoptimalkan lahan perkebunannya sehingga dapat dijadikan sebagai lahan pencari nafkah.

Available Versions of this Item

• PERANAN DAN SISTEM PENGELOLAAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT PETANI DI DUSUN KINTELAN DESA KAPONAN KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MAGELANG. (deposited 27 Nov 2011 09:07) [Currently Displayed]
  • PERANAN DAN SISTEM PENGELOLAAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT PETANI DI DUSUN KINTELAN DESA KAPONAN KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MAGELANG. (deposited 27 Nov 2011 09:06)

Actions (login required)

View Item