JARGON BAHASA JAWA MASYARAKAT PETANI DI KABUPATEN KENDAL (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK)


Eka Sri Puspitasari , 2102406021 (2011) JARGON BAHASA JAWA MASYARAKAT PETANI DI KABUPATEN KENDAL (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Warning
There is a more recent version of this item available.
[thumbnail of JARGON BAHASA JAWA MASYARAKAT PETANI DI KABUPATEN KENDAL  (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK)]
Preview
PDF (JARGON BAHASA JAWA MASYARAKAT PETANI DI KABUPATEN KENDAL (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK)) - Published Version
Download (30kB) | Preview

Abstract

Puspitasari, Eka Sri. 2010. Jargon Bahasa Jawa Masyarakat Petani di Kabupaten Kendal (Kajian Sosiolinguistik). Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Nur Fateah, S.Pd., M.A. Pembimbing II: Eka Yuli Astuti, S.Pd., M.A. Kata kunci: jargon, ragam bahasa, bentuk jargon, dan makna jargon. Masyarakat petani merupakan sekumpulan orang yang pekerjaannya berkecimpung di bidang pertanian. Dalam berinteraksi dan berkomunikasi masyarakat petani sering menggunakan bahasa-bahasa yang khusus dan hanya dimiliki oleh kelompok tersebut. Bahasa itu lazim disebut dengan jargon. Jargon merupakan pemakaian bahasa dalam setiap bidang kehidupan, bidang keahlian, lingkungan, pekerjaan yang tiap-tiap bidang kehidupan mempunyai bahasa khusus yang tidak dimengerti oleh kelompok lain. Masalah dalam penelitian ini yaitu (1) bagaimanakah bentuk jargon bahasa Jawa yang digunakan oleh masyarakat petani di Kabupaten Kendal? dan (2) bagaimanakah makna jargon bahasa Jawa yang digunakan oleh masyarakat petani di Kabupaten Kendal? Tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsi bentuk jargon bahasa Jawa yang digunakan oleh masyarakat petani di Kabupaten Kendal dan (2) mendeskripsi makna jargon bahasa Jawa yang digunakan oleh masyarakat petani di Kabupaten Kendal. Data penelitian ini berupa tuturan khusus atau tertentu yang hanya dituturkan oleh komunitas petani yang ada di Kabupaten Kendal. Sumber data penelitian ini adalah tuturan yang dituturkan oleh komunitas petani yang berupa bahasa asli penutur dan bahasa yang digunakan oleh masyarakat tersebut. Penelitian ini melibatkan beberapa informan yang dapat mewakili perilaku bahasa atau variasi bahasa pada komunitas tersebut. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode simak dengan teknik sadap dan teknik rekam. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif dan metode analisis komponen makna. Hasil analisis data penelitian ini adalah pertama, bentuk jargon yang ditemukan pada tuturan komunitas petani antara lain; berbentuk kata yakni kata dasar dan kata bentukanyang meliputi kata berafiks, kata ulang, kata majemuk, dan akronim yakni akronim penggabungan dan akronim pemendekan, serta ada juga jargon yang berbentuk frasa. Kedua, makna jargon bahasa Jawa pada masyarakat petani dibedakan menjadi 2 yaitu makna leksikal dan makna gramatikal. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai jargon bahasa Jawa yang dituturkan oleh masyarakat petani. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian lanjutan yang mengkaji tentang jargon dengan objek kajian dan sumber data yang berbeda.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: jargon, ragam bahasa, bentuk jargon, dan makna jargon.
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: Users 3260 not found.
Date Deposited: 27 Nov 2011 09:07
Last Modified: 27 Nov 2011 09:07
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/9532

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item