SUSTINI , 1404907021 (2010) PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI MALAHAYU 03 PADA MATERI GAYA MAGNET DAN FUNGSINYA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI MALAHAYU 03 PADA MATERI GAYA MAGNET DAN FUNGSINYA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010) - Published Version Download (55kB)

Abstract

ABSTRAK Sustini, 2010 Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Kelas V SD Negeri Malahayu 03, Kecamatan Banjarharja, pada materi Gaya Magnet dan Fungsinya Dengan Pendekatan Kontekstual. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Prof. Achmad Binadja, Ph.D Kata Kunci: Pembelajaran, pendekatan kontekstual, keaktifan dan hasil belajar. Pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri Malahayu 03 Kecamatan Banjarharja, Kabupaten Brebes hasilnya belum optimal, karena proses pembelajaran masih berpusat pada guru. Dalam proses pembelajaran partisipasi siswa hanya mendengarkan dan mencatat penjelasan guru. Penyebabnya guru tidak menggunakan metode dan pendekatan yang tepat, akibatnya siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Upaya untuk memecahkan masalah di atas yaitu dengan menerapkan pendekatan kontekstual. Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual melibatkan seluruh siswa melalui kegiatan belajar kelompok, pengamatan dan pemecahan masalah, hal ini diharapkan dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas V SD Negeri Malahayu 03 Banjarharja, Kabupaten Brebes tahun pelajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa 30 orang. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus, tiap siklus mencakup empat tahap yaitu : perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dari siklus ke siklus dari segi keaktifan maupun hasil belajar siswa. Data tentang tingkat keaktifan siswa ditandai pada siklus I, yang aktif dalam kerja kelompok sebanyak 18. Pada sisklus II naik menjadi 25 siswa. Aktivitas secara individu pada siklus I mencapai 15 siswa (katagori cukup), pada sisklus II naik menjadi 27 siswa (katagori baik). Sedangkan hasil belajar pada siklus I rata-rata mencapai 66 pada siklus II naik menjadi 77. Hal ini menunjukkan bahwa baik aktifitas maupun hasil belajar siswa mencapai peningkatan yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian yang dicapai tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan kentekstual dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Malahayu 03, Kecamatan Banjarharja, Kabupaten Brebes tahun pelajaran 2009/2010 dalam pembelajaran IPA.

Available Versions of this Item

• PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI MALAHAYU 03 PADA MATERI GAYA MAGNET DAN FUNGSINYA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010. (deposited 27 Nov 2011 09:14)
  • PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI MALAHAYU 03 PADA MATERI GAYA MAGNET DAN FUNGSINYA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010. (deposited 27 Nov 2011 09:12) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item