Aris Ikhmawati, 2101406042 (2010) (ABSTRAK.doc)Peningkatan Keterampilan Menulis Petunjuk melalui Metode Group Investigation dengan Teknik Pengamatan Objek secara Langsung pada Siswa Kelas VIII B SMP PGRI 16 Brangsong Kendal. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (ABSTRAK) - Published Version Download (226kB)

Abstract

Pembelajaran menulis petunjuk mempunyai peranan penting dalam pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Setiap pendidik pasti berharap agar peserta didik yang diajar mampu menuliskan sebuah petunjuk dengan baik dan benar. Untuk mencapai hal tersebut, perlu adanya pemilihan strategi dan teknik pembelajaran yang tepat. Berdasarkan hasil observasi di kelas VIII B SMP PGRI 16 Brangsong Kendal menunjukkan bahwa keterampilan menulis petunjuk siswa masih rendah. Rendahnya keterampilan menulis tersebut disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari siswa, yaitu kurangnya minat siswa dalam pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia sehingga siswa belum menguasai indikator pada keterampilan menulis petunjuk, sedangkan faktor eksternal berasal dari kurang tepatnya guru dalam membelajarkan keterampilan menulis petunjuk. Pembelajaran masih dilaksanakan secara monoton dan konvensional sehingga membuat siswa jenuh dan bosan. Pemilihan metode group investigation dengan teknik pengamatan objek secara langsung merupakan upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis petunjuk siswa kelas VIII B SMP PGRI 16 Brangsong Kendal. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah peningkatan keterampilan siswa kelas VIII B SMP PGRI 16 Brangsong Kendal setelah diterapkan pembelajaran menulis petunjuk melalui metode group investigation dengan teknik pengamatan objek secara langsung; dan (2) bagaimanakah perubahan perilaku siswa kelas VIII B SMP PGRI 16 Brangsong Kendal setelah dilaksanakan pembelajaran menulis petunjuk melalui metode group investigation dengan teknik pengamatan objek secara langsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis petunjuk dan perubahan perilaku siswa kelas VIII B SMP PGRI 16 Brangsong Kendal setelah menggunakan metode group investigation dengan teknik pengamatan objek secara langsung. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Masing-masing siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah keterampilan menulis petunjuk siswa kelas VIII. Adapun yang menjadi sumber data pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP PGRI 16 Brangsong Kendal. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel peningkatan keterampilan iii menulis petunjuk dan variabel metode group investigation dengan teknik pengamatan objek secara langsung. Pengambilan data dilakukan dengan tes dan nontes. Alat pengambil data tes yang digunakan berupa tes keterampilan menulis petunjuk, sedangkan alat pengambil data nontes yang digunakan adalah pedoman observasi, catatan harian, sosiometri, wawancara, serta dokumentasi foto. Analisis data yang digunakan adalah dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan analisis data penelitian, diperoleh hasil tes keterampilan menulis petunjuk melalui metode group investigation dengan teknik pengamatan objek secara langsung. Pada siklus I nilai rata-rata klasikal yang diperoleh sebesar 66,15; sedangkan pada siklus II sebesar 77,40. Hal itu menunjukkan adanya peningkatan sebesar 11,25 atau 19,22%. Selain itu, perilaku yang ditunjukkan siswa pun berubah setelah diberikan tindakan. Siswa terlihat senang dan memberi respon positif terhadap pembelajaran yang dilakukan guru. Siswa lebih aktif berdiskusi, lebih bersemangat dalam belajar, dan berani menyampaikan pendapatnya. Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis petunjuk siswa kelas VIII B SMP PGRI 16 Brangsong Kendal mengalami peningkatan setelah mengikuti pembelajaran melalui metode group investigation dengan teknik pengamatan objek secara langsung. Selain itu, perilaku siswa juga berubah dari perilaku negatif menjadi perilaku positif. Saran yang dapat diberikan peneliti antara lain: (1) bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia dalam proses pembelajaran hendaknya menggunakan metode group invesigation dengan teknik pengamatan objek secara langsung dalam pembelajaran keterampilan menulis petunjuk karena terbukti dapat mendorong siswa aktif berpikir, bekerja sama, dan mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis petunjuk. Pembelajaran tersebut juga berhasil meningkatkan prestasi siswa dan menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna; (2) bagi siswa, sebaiknya aktif mengikuti kegiatan pembelajaran dan selalu berlatih menulis terutama menulis petunjuk, (3) para peneliti dalam bidang pendidikan dan bahasa dapat melakukan penelitian serupa dengan memadukan atau mengganti metode pembelajaran yang digunakan dengan metode pembelajaran lainnya, sehingga didapatkan alternatif lain untuk pembelajaran menulis petunjuk yang mampu meningkatkan kemampuan siswa menjadi lebih baik lagi.

Actions (login required)

View Item