Novi Sulistyowati, 7250406583 (2011) PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP PRAKTIK INCOME SMOOTHING PADA PERUSAHAAN PUBLIK. Under Graduates thesis, universitas negeri semarang.

Microsoft Word (PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP PRAKTIK INCOME SMOOTHING PADA PERUSAHAAN PUBLIK) - Published Version Download (53kB)

Abstract

Sulistyowati, Novi. 2011. ”Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Dan Debt to Equity Ratio terhadap Praktik Income Smoothing Di Perusahaan Publik”. Skripsi. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Muhammad Khafid, S.Pd., M.Si. II. Maylia Pramono Sari, SE, M.Si.Akt. Kata kunci : Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Debt to Equity Ratio, dan Income Smoothing. Berdasarkan kenyataan yang ada, seringkali perhatian pengguna laporan keuangan hanya ditujukan kepada informasi laba, tanpa memperhatikan bagaimana laba tersebut dihasilkan. Hal ini mendorong manajemen perusahaan untuk melakukan tindakan manajemen laba yaitu Income Smoothing. Laporan keuangan pada perusahaan publik diharapkan tidak melakukan praktik Income Smoothing (PSAK). Namun kenyataannya masih terdapat praktik Income Smoothing pada perusahaan publik di indonesia. Permasalahan dari penelitian ini adalah apakah ukuran perusahaan, profitabilitas, dan Debt to Equity Ratio mempengaruhi praktik Income Smoothing. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, dan Debt to Equity Ratio baik secara simultan maupun secara parsial terhadap praktik Income Smoothing pada perusahaan publik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan publik yang terdaftar di BEI dari tahun 2007-2009 yang berjumlah 343. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling menghasilkan 22 perusahaan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi terhadap data sekunder, kemudian perusahaan dikelompokkan dengan indeks Eckel untuk mengetahui perusahaan perata laba dan bukan perata laba. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan analisis regresi logistik dengan α 0.05. Variabel independen dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan (X1), profitabilitas (X2), dan Debt to Equity Ratio (X3). Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah Income Smoothing (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat praktik Income Smoothing pada perusahaan publik sebanyak 12 dari 22 perusahaan atau 54,55%. Berdasarkan olah data dengan regresi logistik, ukuran perusahaan mempunyai nilai sig. 0,205, profitabilitas sebesar 0,671 dan Debt to Equity Ratio 0,593. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas, dan Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap praktik Income Smoothing secara simultan dan parsial. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini yaitu: Investor sebaiknya tidak memusatkan perhatian pada laba perusahaan saja, namun pada keadaan keuangan perusahaan. Dan peneliti yang akan datang disarankan menggunakan variabel ukuran perusahaan yang diukur dengan nilai pasar saham, total penjualan, atau jumlah karyawan yang bekerja di perusahaan. Serta variabel profitabilitas yang diproksikan dengan Net Profit Margin (NPM) atau Return on Equity (ROE).

Available Versions of this Item

• PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP PRAKTIK INCOME SMOOTHING PADA PERUSAHAAN PUBLIK. (deposited 18 Nov 2011 00:22)
  • PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP PRAKTIK INCOME SMOOTHING PADA PERUSAHAAN PUBLIK. (deposited 23 Nov 2011 08:00) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item