PENGARUH PELAYANAN, PENYERTAAN MODAL ANGGOTA DAN PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA DI KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) “SUBUR” KECAMATAN BAWANG KABUPATEN BANJARNEGARA


NELITA CITRA DEWI, 7101406031 (2011) PENGARUH PELAYANAN, PENYERTAAN MODAL ANGGOTA DAN PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA DI KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) “SUBUR” KECAMATAN BAWANG KABUPATEN BANJARNEGARA. Under Graduates thesis, universitas negeri semarang.

This is the latest version of this item.

[thumbnail of PENGARUH PELAYANAN, PENYERTAAN MODAL ANGGOTA DAN PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA DI KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) “SUBUR” KECAMATAN BAWANG KABUPATEN BANJARNEGARA] Microsoft Word (PENGARUH PELAYANAN, PENYERTAAN MODAL ANGGOTA DAN PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA DI KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) “SUBUR” KECAMATAN BAWANG KABUPATEN BANJARNEGARA) - Published Version
Download (46kB)

Abstract

Dewi, Nelita Citra. 2010. Pengaruh Pelayanan, Penyertaan Modal Anggota dan Partisipasi Anggota Terhadap Perkembangan Usaha di Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) SUBUR Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara. Skripsi. Jurusan Ekonomi Pembangunan. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. H. Muhsin, M.Si, Pembimbing II: Kusumantoro, S.Pd, M.Si. Kata Kunci: Pelayanan, Penyertaan Modal Anggota, Partisipasi Anggota, Perkembangan Usaha Koperasi sebagai badan usaha yang bertujuan mensejahterakan anggota harus senantiasa meningkatkan usaha yang ada di koperasi. Banyak sedikitnya usaha yang dijalankan akan berpengaruh pada hasil yang diperoleh dan pelayanan usaha yang ada di KPRI SUBUR meliputi usaha simpan pinjam, usaha pertokoan dan usaha persewaan. Koperasi membutuhkan modal yang besar untuk menjalankan kegiatan usahanya dan lebih diharapkan pada modal sendiri selain dari simpanan anggota yaitu penyertaan modal dari anggota. Perkembangan usaha koperasi juga tidak terlepas dari adanya partisipasi anggota. Anggota koperasi harus terlibat di dalam setiap kegiatan usaha yang ada untuk meningkatkan usaha koperasi. permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah ada pengaruh pelayanan, penyertaan modal anggota dan partisipasi anggota terhadap perkembangan usaha di KPRI SUBUR Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara secara parsial maupun simultan? (2) Seberapa besar pengaruh pelayanan, penyertaan modal anggota dan partisipasi anggota terhadap perkembangan usaha di KPRI SUBUR Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara secara parsial maupun simultan? Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota KPRI SUBUR yang berjumlah 408 data pada RAT tahun 2009. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling berjumlah 80 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pelayanan (X1), penyertaan modal anggota (X2) dan partisipasi anggota (X3), sedangkan variabel terikat (Y) adalah perkembangan usaha koperasi. Metode pengumpulan data dengan metode kuesioner dan metode dokumentasi. Metode analisis yang digunakan analisis deskriptif persentase dan analisis regresi berganda dengan program SPSS 15 for windows. Berdasarkan hasil analisis deskriptif persentase diperoleh persentase rata-rata sebesar 71,77% untuk pelayanan dengan kategori tinggi, 57,46% penyertaan modal anggota dengan kategori sedang, 48,55% partisipasi anggota dengan kategori rendah dan 56,88 perkembangan usaha dengan kategori sedang. Berdasarkan analisis regresi menunjukkan adanya pengaruh pelayanan, penyertaan modal anggota dan partisipasi anggota terhadap perkembangan usaha di KPRI SUBUR Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara secara parsial maupun simultan, hal itu dapat diketahui dari uji t dan uji F. Dari uji t diketahui nilai signifikansi pelayanan = 0,009 < 0,05, hal ini berarti variabel variabel pelayanan berpengaruh signifikan terhadap perkembangan usaha KPRI SUBUR. Nilai signifikansi penyertaan modal = 0,000 < 0,05, hal ini berarti variabel penyertaan modal anggota berpengaruh signifikan terhadap perkembangan usaha koperasi dan nilai signifikansi partisipasi anggota = 0,008 < 0,05, hal ini berarti variabel partisipasi anggota berpengaruh signiifikan terhadap perkembangan usaha koperasi. daru uji F diketahui bahwa besarnya nilai signifikan = 0,000 < 0,05, hal ini berarti variabel pelayanan, penyertaan modal anggota dan partisipasi anggota berpengaruh signifikan terhadap perkembangan usaha KPRI SUBUR. Besarnya pengaruh pelayanan, penyertaan modal anggota dan partisipasi anggota terhadap perkembangan usaha KPRI SUBUR sebesar 51, 4% sedangkan 48,6% dipengaruhi oleh variabel lain yag tidak diteliti. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi koperasi. Dalam hal pelayanan kredit harus mengacu pada aturan yang ada sehingga prosedur dan pelaksanaan simpan pinjam berjalan dengan baik. Di unit usaha pertokoan, hendaknya dilakukan peninjauan harga barang secara berkala sehingga dapat bersaing dengan toko-toko sekitarnya. Agar usaha berkembang membutuhkan modal yang besar yaitu meningkatkannya dengan cara agar anggota tertib dan tidak telat membayar simpanan sukarela dan simpanan selain simpanan wajib. Partisipasi anggota hendaknya ditingkatkan lagi oleh anggota koperasi dengan cara berpartisipasi aktif dalam rapat anggota yaitu menyanpaikan ide atau pendapat dan anggota lebih diperbanyak intensitas belanja di toko koperasi dibanding toko lain.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pelayanan, Penyertaan Modal Anggota, Partisipasi Anggota, Perkembangan Usaha
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
H Social Sciences > HJ Public Finance
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1
Depositing User: Users 3258 not found.
Date Deposited: 23 Nov 2011 07:43
Last Modified: 23 Nov 2011 07:43
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/9147

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item