Pengambilan Minyak Bunga Melati dengan Metode Enfleurasi Menggunakan Lemak Sapi-Kambing-Ayam,


Muhammad Nurul Huda, 5251307007 (2010) Pengambilan Minyak Bunga Melati dengan Metode Enfleurasi Menggunakan Lemak Sapi-Kambing-Ayam,. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pengambilan Minyak Bunga Melati dengan Metode Enfleurasi Menggunakan Lemak Sapi-Kambing-Ayam,]
Preview
PDF (Pengambilan Minyak Bunga Melati dengan Metode Enfleurasi Menggunakan Lemak Sapi-Kambing-Ayam,) - Published Version
Download (114kB) | Preview

Abstract

Huda, Muhammad Nurul. 2010.” Pengambilan Minyak Bunga Melati dengan Metode Enfleurasi Menggunakan Lemak Sapi-Kambing-Ayam, Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Indonesia memiliki banyak sumber daya alam yang kaya akan minyak atsiri. Salah satunya sumber alam potensial adalah bunga melati yang dapat dimanfaatkan untuk diambil minyak atsirinya. Minyak atsiri bunga melati dapat digunakan dalam pabrik farmasi, parfum, industri kosmetik, sabun, cat, pestisida, tinta dan karbol. Di Indonesia kebutuhan minyak atsiri bunga melati untuk industri kosmetik, sabun dan parfum dipenuhi dari impor. Oleh karena itu dilakukan pengambilan minyak bunga melati dengan metode enfleurasi menggunakan lemak sapi-kambing-ayam. Metode Enfleurasi dilakukan dengan menggunakan lemak sapi, lemak kambing dan lemak ayam dengan perbandingan 2:1:1. Alat chassis, seperangkat alat distilasi vakum. Pembuatan absorben untuk metode Enfleurasi dilakukan dengan cara dipanaskan campuran lemak sapi, lemak kambing dan lemak ayam menggunakan pemanas air pada suhu 600C hingga meleleh, ditambahkan 0,6% benzoin diaduk hingga homogen dan siap dituang pada chassis. Bunga melati sebanyak ±100 gram ditaburkan di atas absorben dan setiap 24 jam bunga melati diganti dengan yang baru. Proses penaburan bunga dilakukan selama 21 hari. Absorben yang menyerap minyak melati disebut pomade. Pomade diekstraksi dengan etanol pada suhu 300C dan menghasilkan filtrat. Filtrat didinginkan dalam lemari pendingin pada suhu 150C. Kemudian dilakukan pendinginan sampai suhu 50C dan -50C. Pemurnian menggunakan distilasi vakum pada suhu 300C dengan tekanan 550 mmHg. Absolut minyak melati yang diperoleh diidentifikasi dengan GCMS untuk mengetahui komponen yang terkandung dalam minyak tersebut. Hasil percobaan diperoleh bahwa hanya satu komponen minyak bunga melati yang terbaca yaitu Indol dengan kadar 0,6% sedangkan yang lainnya adalah Benzoin dan lemak. Penggunaan pelarut etanol hanya melarutkan komponen lemak. Kata Kunci: Enfleurasi, Pomade, Bunga Melati, Indol

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Enfleurasi, Pomade, Bunga Melati, Indol
Subjects: Q Science > QD Chemistry
T Technology > TP Chemical technology
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1
Depositing User: Users 3264 not found.
Date Deposited: 23 Nov 2011 00:18
Last Modified: 23 Nov 2011 00:18
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/9096

Actions (login required)

View Item View Item