Perbedaan Hasil Latihan Forehand Drive Antara Metode Latihan Jarak Dua Tahap dan Tiga Tahap Terhadap Kemampuan Penempatan Forehand Drive Petenis Putra Klub Diklat Tenis Pandanaran Semarang Tahun 2011
Arif Praba Setya, 6301407109 (2011) Perbedaan Hasil Latihan Forehand Drive Antara Metode Latihan Jarak Dua Tahap dan Tiga Tahap Terhadap Kemampuan Penempatan Forehand Drive Petenis Putra Klub Diklat Tenis Pandanaran Semarang Tahun 2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Perbedaan Hasil Latihan Forehand Drive Antara Metode Latihan Jarak Dua Tahap dan Tiga Tahap Terhadap Kemampuan Penempatan Forehand Drive Petenis Putra Klub Diklat Tenis Pandanaran Semarang Tahun 2011)
- Published Version
Download (3MB) | Preview |
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1). Apakah ada perbedaan hasil latihan antara metode latihan jarak dua tahap dan tiga tahap terhadap kemampuan penempatan forehand drive 2). Metode latihan manakah yang memberikan hasil latihan lebih baik antara metode latihan jarak dua tahap dan tiga tahap terhadap kemampuan penempatan forehand drive. Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1). Mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil latihan antara metode latihan jarak dua tahap dan tiga tahap terhadap kemampuan penempatan forehand drive. 2). Mengetahui hasil latihan yang lebih baik antara metode latihan jarak dua tahap dan tiga tahap terhadap kemampuan penempatan forehand drive. Populasi penelitian ini petenis putra Klub Diklat Tenis Pandanaran Semarang tahun 2011 sebanyak 25 orang. Sampel berjumlah 16 orang dengan teknik pengambilan sampel Purpose Random Sampling. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan pola M-S. Metode pengumpulan data dengan tes ketepatan penempatan forehand drive. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji beda (t-test) pada tingkat signifikansi 5% dan d.b (N-1). Hasil analisis yang diperoleh thitung = 2,669 > ttabel = 2,365, berarti terdapat perbedaan hasil latihan forehand drive dengan metode latihan jarak dua tahap dan tiga tahap terhadap kemampuan penempatan forehand drive. Berdasarkan uji beda mean dari kelompok eksperimen yang dilatih dengan metode latihan jarak dua tahap mencapai 24,25 lebih tinggi dibandingkan yang dilatih dengan metode jarak tiga tahap yaitu 22, berarti metode latihan jarak dua tahap lebih memberikan hasil yang signifikan dibandingkan metode latihan jarak tiga tahap. Simpulan penelitian adalah 1). Ada perbedaan hasil latihan menggunakan metode latihan jarak dua tahap dan tiga tahap terhadap kemampuan penempatan forehand drive Petenis Putra Klub Diklat Tenis Pandanaran Semarang tahun 2011. 2). Hasil latihan forehand drive dengan menggunakan metode latihan jarak dua tahap memberikan hasil lebih baik daripada metode jarak tiga tahap terhadap kemampuan penempatan forehand drive Petenis Putra Klub Diklat Pandanaran Semarang tahun 2011. Saran penelitian adalah 1). Karena hasil penempatan forehand drive menggunakan metode jarak dua tahap lebih baik dari pada tiga tahap, maka diharapkan oleh para atlet untuk menggunakan metode latihan jarak dua tahap. 2). Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian sejenis dapat membandingkan hasil penelitian ini dengan metode lain agar diperoleh informasi mengenai metode yang tepat untuk meningkatkan kemampuan forehand drive.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Forehand Drive,tenis |
Subjects: | O Sport > Education, Training, Research |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Kepelatihan Olahraga, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 22 Nov 2011 00:10 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 07:21 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/9058 |
Actions (login required)
View Item |