Pengaruh Jumlah Uang Beredar (JUB), Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Impor, Ekspor terhadap Kurs Rupiah/ Dollar Amerika Serikat pada Periode Januari 2006 sampai Maret 2010


Siti Aminah Ulfa , 7450407053 (2011) Pengaruh Jumlah Uang Beredar (JUB), Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Impor, Ekspor terhadap Kurs Rupiah/ Dollar Amerika Serikat pada Periode Januari 2006 sampai Maret 2010. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pengaruh Jumlah Uang Beredar (JUB), Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Impor, Ekspor terhadap Kurs Rupiah/ Dollar Amerika Serikat pada Periode Januari 2006 sampai Maret 2010]
Preview
PDF (Pengaruh Jumlah Uang Beredar (JUB), Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Impor, Ekspor terhadap Kurs Rupiah/ Dollar Amerika Serikat pada Periode Januari 2006 sampai Maret 2010) - Published Version
Download (750kB) | Preview

Abstract

Kurs merupakan nilai mata uang suatu negara dengan nilai mata uang negara lain, yang digunakan untuk melakukan perdagangan internasional. Kurs rupiah terhadap dollar AS menunjukkan berapa rupiah yang dikeluarkan untuk mendapatkan 1 (satu) dollar AS. Kurs rupiah pada November 2008 mengalami depresiasi yang mengakibatkan perekonomian Indonesia menjadi tidak stabil, ini karena dampak dari krisis keuangan global yang terjadi di Amerika Serikat. Adanya ketidakstabilan kurs rupiah/dollar AS sehingga dilakukan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhinya yaitu jumlah uang beredar, suku bunga SBI, impor, ekspor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah jumlah uang beredar, suku bunga SBI, impor,ekspor secara bersama-sama maupun secara parsial berpengaruh terhadap kurs rupiah/dollar AS pada periode Januari 2006 sampai dengan Maret 2010. Data yang digunakan berupa data sekunder time series dengan kurun waktu Januari 2006 sampai Maret 2010 yang berjumlah 51 observasi, data berasal dari SEKI (Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia) Bank Indonesia. Variabel terikat (Y) adalah Kurs rupiah/dollar Amerika Serikat sedangkan variabel bebas (X) adalah Jumlah Uang Beredar (JUB), Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), impor, ekspor. Model yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan model semi log, dengan bentuk persamaan regresi Ordinary Least Squares Method (OLS), kemudian melakukan pengujian hipotesis dengan uji F dan uji t serta melakukan pengujian asumsi klasik untuk menghasilkan persamaan regresi yang bersifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimated). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh jumlah uang beredar, suku bunga SBI, impor, ekspor terhadap kurs rupiah/dollar AS pada Januari 2006 sampai Maret 2010 secara bersama-sama maupun secara parsial dengan α < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Probabilitas impor tidak signifikan terhadap kurs rupiah/dollar selama periode penelitian karena adanya krisis keuangan global pada tahun 2008 tidak menurunkan kinerja ekspor Indonesia. Berdasarkan uji asumsi klasik bahwa tidak adanya masalah multikolinieritas, otokorelasi, heteroskedastisitas, dan model berdistribusi normal. Simpulan dari penelitian ini adalah jumlah uang beredar, suku bunga SBI dan impor mempunyai pengaruh positif, sedangkan ekspor mempunyai pengaruh negatif terhadap kurs rupiah/dollar AS dan signifikan kecuali variabel impor. Saran yang diajukan adalah pemerintah mempertahankan kebijakan dalam pengendalian jumlah uang beredar, pengendalian tingkat suku bunga SBI, meningkatkan jumlah ekspor dan menekan jumlah impor sehingga akan mendorong stabilitas pada kurs rupiah

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kurs Rupiah/ Dollar AS, Jumlah Uang Beredar, Suku Bunga SBI, Impor, Ekspor
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
H Social Sciences > HG Finance
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 21 Nov 2011 07:24
Last Modified: 25 Apr 2015 07:21
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/9048

Actions (login required)

View Item View Item