Proses Pembelajaran Sosiologi dalam Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA Negeri 1 Pegandon Kabupaten Kendal.


Murdiyaningsih, 3501406563 (2011) Proses Pembelajaran Sosiologi dalam Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA Negeri 1 Pegandon Kabupaten Kendal. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Proses Pembelajaran Sosiologi dalam Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA Negeri 1 Pegandon Kabupaten Kendal.]
Preview
PDF (Proses Pembelajaran Sosiologi dalam Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA Negeri 1 Pegandon Kabupaten Kendal.) - Submitted Version
Download (559kB) | Preview

Abstract

SMA Negeri 1 Pegandon adalah salah satu sekolah negeri di kabupaten Kendal. Sekolah ini telah mengembangkan KTSP sejak tahun 2006. Latar belakang pendidikan guru mata pelajaran Sosiologi antara lain pendidikan Sosiologi dan Antropologi, pendidikan Geografi, pendidikan Kewarganegaraan, pendidikan Sejarah. Sarana dan prasarana yang dimiliki antara lain meliputi 18 ruang kelas yang masing-masing dilengkapi dengan tempat duduk sejumlah banyaknya siswa, sebuah meja dan kursi guru, papan tulis, 2 buah kipas angin, empat buah bolam sebagai penerangan; 2 ruang laboratorium IPA; 2 ruang multimedia; 1 ruang perpustakaan. Motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran masih rendah sehingga siswa sendiri kurang aktif dalam bertanya. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pemahaman guru sosiologi terhadap KTSP, (2) mengetahui proses pembelajaran sosiologi dalam pelaksanaan KTSP, (3) mengetahui faktor-faktor yang menghambat pada proses pembelajaran sosiologi dalam pelaksanaan KTSP, (4) mengetahui upaya yang dilakukan guru sosiologi dalam mengatasi hambatan yang ada. Penelitian ini meggunakan metode kualitatif. Metode pengumpulan data dengan melakukan wawancara kepada tiga orang guru sosiologi yang mengampu kelas X, XI IPS, XII IPS, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan 8 orang siswa dari kelas X, XI IPS dan XII IPS yang dipilih secara acak. Sebagai data pendukung juga dilengkapi dengan observasi proses pembelajaran, dokumendokumen yang berkaitan dengan penelitian serta berupa foto. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif, sehingga hasilnya akan berupa kata-kata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman guru sosiologi SMA Negeri 1 Pegandon terhadap KTSP masih pada pemahaman komponen perangkat pembelajaran seperti kalender pendidikan, silabus dan RPP, untuk komponen tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan serta struktur dan muatan KTSP masih belum paham. Proses pembelajaran sosiologi dalam pelaksanaan KTSP pada kegiatan awal guru sudah melakukan apersepsi dan memberikan motivasi kepada siswa dengan cara menggali pengetahuan awal siswa tentang topik yang akan dibahas melalui pertanyaan lisan. Masuk pada kegiatan inti guru memberikan penegasan konsep tentang topik yang sedang dibahas dengan menggunakan metode ceramah, dalam memberikan penegasan konsep guru sosiologi kelas XII IPS tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari akan tetapi guru menceritakn pengalamannya yang tidak ada kaitannya dengan materi, dan pada kegiatan akhir guru bersama siswa menyimpulkan topik yang telah dibahas serta memberikan pertanyaan kepada siswa secara lisan atau tertulis sebagai bentuk post tes. Proses pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas berbeda dengan yang telah direncanakan dalam RPP, di dalam RPP tercantum bahwa media yang digunakan antara lain papan tulis, power point, transparan konsep dan OHP akan tetapi pada kenyataannya hanya menggunakan papan tulis. Faktor yang menghambat proses pembelajaran sosiologi adalah media dan alat karena secara kuantitas kurang memadai seperti ruang media yang hanya ada dua ruang, secara kualitas media papan tulis masih menggunakan kapur. Hambatan dari sarana yaitu buku paket sosiologi yang jauh dari kata cukup untuk dipinjamkan ke siswa, selain itu juga faktor lingkungan yaitu cuaca yang tidak menentu yang mengakibatkan siswa tidak bersemangat mengikuti proses pembelajaran. Upaya yang dilakukan guru sosiologi dalam mengatasi hambatan yang dihadapi dengan cara menyesuaikan pembelajaran dengan kondisi sarana dan media yang ada, memanfaatkan lingkungan sekitar. Disetiap ruang kelas terdapat dua buah kipas angin yang dimanfaatkan saat cuaca panas. Saran yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut: a) Bagi guru (1) sebelum melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya memahami komponen-komponen KTSP, terutama komponen yang belum dipahami yaitu tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan serta struktur dan muatan KTSP; (2) Pelaksanaan proses pembelajaran hendaknya menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi/melakukan kombinasi metode pembelajaran agar siswa tidak jenuh dengan metode ceramah; (3) Memanfaatkan media-media konvensional atau dengan membuat media pembelajaran sendiri tanpa harus mengandalkan dari sekolah; (4) Membangkitkan semangat membaca siswa dengan cara pemberian tugas. b) Bagi pihak sekolah: (1) Hendaknya dapat mengadakan penambahan media dan alat pembelajaran (LCD, white board, buku paket sosiologi dan bukubuku penunjang lainnya); (2) Serta meratakan halaman dalam sekolah sehingga saat hujan tidak banjir dan melakukan penanaman pohon disekitar halaman sekolah sehingga saat musim panas tetap terasa sejuk.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: pemahaman KTSP, proses pembelajaran sosiologi, pelaksanaan KTSP
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > HM Sociology
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: eko handoyo perpustakaan
Date Deposited: 04 Apr 2011 07:04
Last Modified: 25 Apr 2015 04:12
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/903

Actions (login required)

View Item View Item