Determinan Permintaan Kredit Pada Bank Umum Di Jawa Tengah (2006-2010)
Akhmad Kholisudin , 7450407079 (2011) Determinan Permintaan Kredit Pada Bank Umum Di Jawa Tengah (2006-2010). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (“Determinan Permintaan Kredit Pada Bank Umum Di Jawa Tengah (2006-2010))
- Published Version
Download (927kB) | Preview |
Abstract
Pembangunan ekonomi di suatu negara sangat bergantung pada perkembangan dinamis dan kontribusi nyata dari sektor perbankan. Bank merupakan terminal uang atau lembaga intermediasi antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana. Dalam fungsinya sebagai lembaga intermediasi, penyaluran kredit merupakan kegiatan yang mendominasi dari usaha bank. Krisis global pada pertengahan 2008 menyebabkan perekonomian suatu negara secara makro akan mengalami gejolak yang akhirnya dapat berpengaruh terhadap masyarakat. Gejolak perekonomian secara makro dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Gejolak makro ini dapat berpengaruh terhadap kredit perbankan. Krisis global yang terjadi pada tahun 2008 berdampak pada industri perbankan di Indonesia pada umumnya dan Jawa Tengah pada khususnya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh suku bunga kredit, inflasi, kurs dan krisis global terhadap permintaan kredit pada bank umum di Jawa Tengah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh suku bunga kredit, inflasi, nilai tukar dan krisis global terhadap permintaan kredit pada bank umum di Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan regresi berganda dengan metode ordinary least square (OLS), pengujian dilakukan dengan bantuan software komputer E-views dan pembahasan analisis secara deskriptif. Data yang digunakan adalah data yang bersumber dari Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia. Hasil penelitian hubungan variabel dependen (suku bunga, inflasi, kurs dan krisis global terhadap permintaan kredit di Jawa Tengah menunjukkan bahwa suku bunga kredit berpengaruh negatif dan signifikan, inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan, nilai tukar berpengaruh positif dan signifikan, dan krisis global (dummy) berpengaruh positif dan signifikan. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa secara simultan variabel suku bunga kredit, inflasi, nilai tukar dan krisis global berpengaruh signifikan terhadap permintaan kredit di Jawa Tengah tahun 2006-2010. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian diatas adalah pemerintah dan bank sentral harus menjaga kestabilan variabel-variabel tersebut agar tidak bergejolak tajam sehingga dapat mempengaruhi permintaan kredit. Hal itu mengingat kredit perbankan sangat penting sebab kredit perbankan merupakan penggerak perekonomian di negara berkembang seperti Indonesia.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Permintaan Kredit, Suku Bunga Kredit, Inflasi, Kurs, Krisis Global |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 21 Nov 2011 02:51 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 07:21 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/9023 |
Actions (login required)
View Item |