PENGELOLAAN KELAS GURU MATA PELAJARAN PKN KELAS VII di MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI WINONG KECAMATAN WINONG KABUPATEN PATI TAHUN AJARAN 2009/2010


Anifatuzzahro , 3401406036 (2010) PENGELOLAAN KELAS GURU MATA PELAJARAN PKN KELAS VII di MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI WINONG KECAMATAN WINONG KABUPATEN PATI TAHUN AJARAN 2009/2010. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Warning
There is a more recent version of this item available.
[thumbnail of PENGELOLAAN KELAS GURU MATA PELAJARAN PKN KELAS VII di MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI WINONG KECAMATAN WINONG KABUPATEN PATI TAHUN AJARAN 2009/2010]
Preview
PDF (PENGELOLAAN KELAS GURU MATA PELAJARAN PKN KELAS VII di MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI WINONG KECAMATAN WINONG KABUPATEN PATI TAHUN AJARAN 2009/2010) - Published Version
Download (158kB) | Preview

Abstract

Anifatuzzahro. 2010. “Pengelolaan Kelas Guru Mata Pelajaran PKn kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Winong Kecamatan Winong Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2009/2010”. Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang. Kata Kunci: Pengelolaan kelas, Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah adalah suatu lembaga dimana di dalamnya terdapat komponen guru, siswa, dan staf administrasi yang masing-masing mempunyai tugas untuk memperlancar pendidikan dan proses belajar mengajar. Guru dalam hal ini berperan sebagai prajurit terdepan dalam pelaksanaan pendidikan. Salah satu tugas guru yang yang tidak pernah ditinggalkan adalah pengelolaan kelas. Guru selalu mengelola kelas ketika dia melaksanakan tugasnya. Pengelolaan kelas dimaksudkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak didik sehingga tercapai tujuan pengajaran secara efektif, dan efisien. Bagaimana cara guru tersebut mengajar dan menyampaikan materi sangat berpengaruh terhadap hasil belajar yang akan diperoleh peserta didiknya nantinya. Dalam menyampaikan meteri pelajaran guru tidak hanya terpaku pada penyampaian meteri kepada peserta didik saja tetapi termasuk dalam hal ini adalah bagaimana guru mampu mengelola kelas sehingga tercipta suasana belajar mengajar yang nyaman, efektif, dan efisien bagi peserta didiknya. Permasalahan penelitian ini: (1)bagaimana pengelolaan kelas yang dilakukan guru dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelasVII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Winong Kecamatan Winong Kabupaten Pati? (2)hambatan-hambatan apa yang muncul saat guru melakukan pengelolaan kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Winong Kabupaten Pati? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1)bagaimana pengelolaan kelas guru dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Winong Kecamatan Winong Kabupaten Pati, (2) hambatan-hambatan yang muncul saat guru melakukan pengelolaan kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Winong Kabupaten Pati. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Fokus penelitian ini adalah pengelolaan kelas guru Pendidikan Kewarganegaraan, pendekatan yang digunakan guru dalam pengelolaan kelas, dan hambatan-hambatan yang muncul saat guru melakukan pengelolaan kelas. Metode pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode penelitian dengan teknik sampling, model analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif interaktif. Simpulan yang dapat disampaikan peneliti adalah: 1)pengelolaan kelas yang dilakukan guru dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Winong sudah baik. Guru mampu menciptakan kondisi kelas yang kondusif selama proses pembelajaran berlangsung. Penciptaan kondisi kelas yang teratur selama proses pembelajaran, disiplin dan tata tertib kelas, pengorganisasian kelas, dan pengaturan kondisi fisik kelas. Dalam proses pembelajaran guru telah menggunakan media sesuai dengan materi yang akan disampaikan, membagikan tugas secara adil kepada peserta didik, serta menegur peserta didik yang membuat gaduh di kelas sehingga mengganggu peserta didik lain yang mendengarkan. Hal tersebut memberikan nilai positif bagi peserta didik untuk lebih menyimak materi yang sedang disampaikan oleh guru Pendidikan Kewarganegaraan; 2) hambatan-hambatan yang muncul saat guru melakukan pengelolaan kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Winong Kabupaten Pati adalah jumlah peserta didik dalam kelas yang cukup banyak yaitu 44 orang sedangkan jumlah peserta didik dalam kelas yang ideal adalah 24 0rang siswa, ruangan kelas yang cukup sempit dibandingkan dengan jumlah peserta didik yang banyak, dan jumlah buku yang kurang atau tidak sesuai dengan jumlah peserta didik yang membutuhkannya. Saran-saran yang dapat disampaikan peneliti yaitu: (1) guru sebagai pengelola kelas diharapkan untuk lebih mengoptimalkan kedisiplinan kelas dengan baik untuk mencegah terjadinya keributan dalam kelas, dengan mengikutsertakan peserta didik dalam membuat, menjaga, dan melaksanakan peraturan yang disepakati bersama, (2) sekolah hendaknya menyediakan fasilitas da media pembelajaran yang cukup agar dapat dimanfaatkan guru secara optimal dalam proses pembelajaran di kelas, (3) peserta didik harus ikut menjaga kondisi belajar mengajar yang kondusif sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para guru dan berbagai pihak yang terkait.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pengelolaan kelas, Pendidikan Kewarganegaraan
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Users 3260 not found.
Date Deposited: 20 Nov 2011 11:21
Last Modified: 20 Nov 2011 11:21
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/8940

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item