Tradisi Manganan di Punden Mbah Sayyid Desa Bumiharjo Kecamatan Keling Kabupaten Jepara.


Sri Asih, 2102405563 (2009) Tradisi Manganan di Punden Mbah Sayyid Desa Bumiharjo Kecamatan Keling Kabupaten Jepara. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Tradisi Manganan di Punden Mbah Sayyid Desa Bumiharjo Kecamatan Keling Kabupaten Jepara.] PDF (Tradisi Manganan di Punden Mbah Sayyid Desa Bumiharjo Kecamatan Keling Kabupaten Jepara.) - Published Version
Download (19MB)
[thumbnail of Thumbnail Documents conversion from application/pdf to thumbnail_preview]
Preview
Image (JPEG) (Thumbnail Documents conversion from application/pdf to thumbnail_preview)
Download (13kB) | Preview

Abstract

Tradisi Manganan di Punden Mbah Sayyid desa Bumiharjo kecamatan Keling kabupaten Jepara dilaksanakan dibulan Apit tepatnya di hari Jumat Wage. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana bentuk, simbol dan makna tradisi Manganan di Punden Mbah Sayyid desa Bumiharjo kecamatan Keling kabupaten Jepara, (2) bagaimana fungsi upacara tradisi Manganan di Punden Mbah Sayyid desa Bumiharjo kecamatan Keling kabupaten Jepara (3) Faktor-faktor apa saja yang mendorong terjadinya tradisi Manganan di Punden Mbah Sayyid desa Bumiharjo kecamatan Keling kabupaten Jepara. Tujuan dari penelitian Tradisi Manganan di Punden Sayyid desa Bumihrajo adalah (1) untuk memperoleh gambaran yang nyata mengenai bentuk, simbol dan makna Tradisi Manganan di Punden Mbah Sayyid desa Bumiharjo kecamatan Keling kabupaten Jepara, (2) untuk mengetahui fungsi tradisi Manganan di Punden Mbah Sayyid desa Bumiharjo kecamatan Keling kabupaten Jepara, (3) untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mendorong terjadinya Tradisi Manganan di Punden Mbah Sayyid desa Bumiharjo kecamatan Keling kabupaten Jepara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif dengan menggunakan pendekatan folklor. Data dalam penelitian ini berupa prosesi pelaksanaan tradisi Manganan di Punden Mbah Sayyid yang berupa prosesi dan tindakan masyarakat saat melakukan tradisi tersebut. Sumber data diperoleh dari catatan, dokumentasi, dan hasil wawancara dengan juru kunci, perangkat desa, pedagang, dan masyarakat pendukung tradisi Manganan di Punden Mbah Sayyid. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penyajian hasil analisis data dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menerangkan Tradisi Manganan di Punden Mbah Sayyid memiliki bentuk ritual Tradisi, simbol dan makna tradisi, fungsi tradisi, serta faktor-faktor pendorong terjadinya tradisi Manganan di Punden Mbah Sayyid. Bentuk ritual tradisi terdapat dalam prosesi pelaksanaan tradisi Manganan yang terdiri dari lima bentuk yaitu: ritual persiapan, ritual istighosah, acara sambutan, ritual tahlil bersama, dan makan bersama. Simbol dan makna tradisi yang terdapat dalam tradisi manganan yaitu bubur merah dan putih mempunyai makna tentang asal muasal diciptakannya manusia, daun berjajar mempunyai makna tata cara orang shalat berjamaah, kembang setaman bermakna tentang menjaga nama baik, kemenyan mempunyai makna sarana seseorang untuk memanjatkan doa, nasi dan lauk pauk bermakna ungkapan rasa syukur pada Tuhan, sayur bening mempunyai makna bersih jiwa dan raga ketika beribadah, jadah pasar bermakna bahwa manusia hidup tidak sendiri, dan ingkug mempunyai makna manusia di hadapan Tuhan harus bersujud. Fungsi yang terdapat dalam tradisi Manganan adalah sebagai sistem proyeksi, sebagai alat pengesahan pranata-pranata dan lembaga-lembaga kebudayaan, sebagai alat pendidikan anak, sebagai alat pemaksa dan pengawas norma-norma masyarakat, dan fungsi meningkatkan perasaan solidaritas. Faktor-faktor pendorong dilaksanakannya tradisi Manganan adalah faktor kekerabatan, faktor pendidikan, dan faktor religi. Saran yang dapat disampaikan yaitu adanya penelitian tentang tradisi Manganan di Punden Mbah Sayyid bagi pemerintah hendaknya dapat dijadikan sebagai aset budaya daerah agar tidak punah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: tradisi manganan, bentuk, simbol dan makna, fungsi, faktorfaktor pendorong
Subjects: P Language and Literature > PK Indo-Iranian
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 04 Apr 2011 06:25
Last Modified: 25 Apr 2015 04:12
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/894

Actions (login required)

View Item View Item