PERBEDAAN METODE LATIHAN MEMUKUL TERUS MENERUS DAN BERGANTIAN TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB PHAPROS SEMARANG TAHUN 2010
Imam Samarudin, 6301406022 (2011) PERBEDAAN METODE LATIHAN MEMUKUL TERUS MENERUS DAN BERGANTIAN TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB PHAPROS SEMARANG TAHUN 2010. Under Graduates thesis, universitas negeri samarang.
Preview |
PDF (PERBEDAAN METODE LATIHAN MEMUKUL TERUS MENERUS DAN BERGANTIAN TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB PHAPROS SEMARANG TAHUN 2010)
Download (163kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Imam Samarudin. 2010. Perbedaan Metode Latihan Memukul Terus Menerus dan Bergantian Terhadap Kemampuan Pukulan Drive Pada Petenis Putra Klub Phapros Semarang Tahun 2010. Skripsi. Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing : Soedjatmiko, S.Pd, M.Pd. dan Drs. M. Nasution, M.Kes Permasalahan penelitian ini adalah 1) apakah ada perbedaan hasil latihan menggunakan metode latihan memukul terus menerus dan bergantian terhadap kemampuan pukulan drive pada petenis putra klub Phapros Semarang Tahun 2010? 2) Metode latihan manakah yang lebih baik antara metode latihan memukul terus menerus dan bergantian terhadap kemampuan pukulan drive pada petenis putra klub Phapros Semarang Tahun 2010? Tujuan penelitian untuk mengetahui: 1) ada tidaknya perbedaan hasil latihan memukul terus menerus dan bergantian terhadap kemampuan pukulan drive pada petenis putra klub Phapros Semarang Tahun 2010 2) metode latihan yang lebih baik antara metode latihan memukul terus menerus dan bergantian terhadap kemampuan pukulan drive pada petenis putra klub Phapros Semarang Tahun 2010. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen. Desain penelitian menggunakan pola M-S. Populasi penelitian adalah petenis putra Klub Phapros Semarang berjumlah 12 anak. Jumlah sampel dalam penelitian ini sama dengan jumlah populasi karena subyeknya kurang dari 100 responden yaitu 12 anak. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah latihan memukul terus menerus dan latihan memukul bergantian sedangkan variabel terikat adalah kemampuan pukulan drive. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Metode analisis data menggunakan t-test rumus pendek. Berdasarkan db=5 dan taraf signifikansi 5% hasil perhitungan diketahui thitung sebesar 4,971 dengan N=6 diketahui ttabel sebesar 2,571, berarti thitung > ttabel atau 4,971 > 2,571 maka disimpulkan ada perbedaan hasil latihan menggunakan metode latihan memukul terus menerus dan bergantian terhadap kemampuan pukulan drive pada petenis putra klub Phapros Semarang. Hasil uji beda mean diketahui Me > Mk atau 21,58 > 18,17 disimpulkan metode latihan memukul terus menerus lebih baik daripada metode latihan bergantian terhadap kemampuan pukulan drive pada petenis putra Klub Phapros Semarang Tahun 2010. Simpulan penelitian adalah 1) ada perbedaan hasil latihan menggunakan metode latihan memukul terus menerus dan bergantian terhadap kemampuan pukulan drive, 2) metode latihan memukul terus menerus lebih baik daripada metode latihan bergantian terhadap kemampuan pukulan drive pada petenis putra Klub Phapros Semarang Tahun 2010. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan adalah pelatih hendaknya memberikan latihan memukul terus menerus untuk meningkatkan kemampuan pukulan drive pada petenis.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Subjects: | O Sport > Education, Training, Research |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Kepelatihan Olahraga, S1 |
Depositing User: | Users 3263 not found. |
Date Deposited: | 20 Nov 2011 11:23 |
Last Modified: | 20 Nov 2011 11:23 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/8920 |
Actions (login required)
View Item |