PERBEDAAN PENALARAN MORAL ANTARA SISWA SMA KHUSUS (ISLAM) DAN SISWA SMA UMUM (STUDI PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG DAN SMA NEGERI 10 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010


Alfitriana, 1550404034 (2011) PERBEDAAN PENALARAN MORAL ANTARA SISWA SMA KHUSUS (ISLAM) DAN SISWA SMA UMUM (STUDI PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG DAN SMA NEGERI 10 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010. Under Graduates thesis, universitas negeri samarang.

[thumbnail of PERBEDAAN PENALARAN MORAL ANTARA SISWA SMA KHUSUS (ISLAM) DAN SISWA SMA UMUM (STUDI PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG DAN SMA NEGERI 10 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010]
Preview
PDF (PERBEDAAN PENALARAN MORAL ANTARA SISWA SMA KHUSUS (ISLAM) DAN SISWA SMA UMUM (STUDI PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG DAN SMA NEGERI 10 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010)
Download (164kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Alfitriana. 2010. Perbedaan Penalaran Moral antara Siswa SMA Khusus (Islam) dan Siswa SMA Umum (Studi pada Siswa Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Semarang dan SMA Negeri 10 Semarang Tahun Ajaran 2009/2010). Skripsi, Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Skripsi ini di bawah bimbingan: Liftiah, S.Psi, M.Si dan Dra. Sri Maryati Deliana, M.Si Kata Kunci: Penalaran Moral, Siswa SMA Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena dekadensi moral yang terjadi pada para remaja dewasa ini, yang diduga berkaitan dengan pemikiran atau penalaran moral remaja yang rendah. Hal ini dapat dilihat dari sering dijumpainya pelanggaran moral atau tata tertib di sekolah menengah atas. Sedangkan perkembangan nilai moral remaja itu sendiri sangat berhubungan dengan perkembangan nilai religius mereka. Hal ini yang kemudian menimbulkan adanya anggapan bahwa sekolah dengan pendidikan agama yang lebih banyak, lebih mampu membekali siswanya dengan akidah dan moral yang baik serta penalaran moral yang lebih tinggi dibandingkan dengan sekolah-sekolah yang pendidikan agamanya lebih sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan penalaran moral antara siswa SMA Khusus (Islam) dan siswa SMA Umum. Hipotesis yang diajukan adalah ada perbedaan penalaran moral antara siswa SMA Khusus (Islam) dan siswa SMA Umum. Penelitian ini melibatkan siswa kelas XI IPS SMA Muhammadiyah 1 Semarang dan SMA Negeri 10 Semarang. Sampel penelitian yang diambil berjumlah 72 siswa, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel random sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan komparasi. Pengambilan data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tes baku Defining Issues Test (DIT) dari James R. Rest. Analisis data menggunakan teknik uji statistik parametrik t-test dengan menggunakan bantuan komputer program (SPSS) versi 12 for windows. Hasil analisis data yang diperoleh dengan menggunakan t-test menghasilkan taraf signifikansi 0,469 yang lebih besar dari α = 0,05; maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti tidak ada pebedaan penalaran moral antara siswa SMA Khusus (Islam) dan siswa SMA Umum, namun dari data hasil penelitian ini terdapat perbedaan dalam pencapaian tahap penalaran moral antara siswa kedua sekolah tersebut, dimana tahap penalaran moral siswa SMA Umum setahap lebih maju dibandingkan dengan siswa SMA Khusus (Islam). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penalaran moral tidak hanya dipengaruhi oleh banyak sedikitnya pendidikan agama yang diperoleh dari sekolah, namun ada faktor lain yang juga turut mempengaruhi antara lain kurang efektifnya pendidikan moral di sekolah, kurang efektifnya dialog antar anggota keluarga, pergaulan dengan teman sebaya, kesempatan alih peran baik dalam kelaurga dengan teman sebaya, kemampuan berpikir logis dan tingkat inteligensi. Di mana kesemua faktor itu saling mempengaruhi satu sama lain sehingga penalaran moral seseorang tidak bisa diketahui hanya berdasarkan satu faktor saja. Saran yang diajukan bagi sekolah agar dapat meningkatkan maupun tetap mempertahankan tahap penalaran moral siswanya, yaitu dengan memberikan rangsangan diskusi moral, pelatihan moral maupun simulasi moral di sekolah guna melihat sejauhmana para siswa mampu menggunakan penalaran moral mereka. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan meneliti faktor-faktor lain yang menyangkut perkembangan penalaran moral seperti efektifitas komunikasi dalam keluarga atau pola asuh orangtua, tingkat inteligensi, pengaruh teman sebaya terhadap perkembangan penalaran moral serta dapat lebih teliti dan lebih cermat dalam menentukan teknik sampling

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Penalaran Moral, Siswa SMA
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: Users 3263 not found.
Date Deposited: 20 Nov 2011 11:24
Last Modified: 20 Nov 2011 11:24
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/8904

Actions (login required)

View Item View Item