PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS)


Indarti Anik , 4201406013 (2010) PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Warning
There is a more recent version of this item available.
[thumbnail of PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS)]
Preview
PDF (PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS)) - Published Version
Download (287kB) | Preview

Abstract

Anik, Indarti. 2010. “Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS)”. Skripsi, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing 1: Prof. Nathan Hindarto, Ph.D; Dosen Pembimbing II: Dr. Hartono, M. Pd. Kata Kunci: Berpikir Kreatif, Creative Problem Solving (CPS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman dan kemampuan berpikir kreatif siswa SMA PGRI 1 Pati melalui model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS), dan mengetahui hubungan antara pemahaman dengan kemampuan berpikir kreatif siswa SMA PGRI 1 Pati. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu True Experimental Design. Dengan menggunakan teknik simple random sampling dipilih dua kelas secara acak yaitu kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen yang menggunakan pembelajaran dengan model Creative Problem Solving (CPS), siswa kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran dengan model pembelajaran Direct Instruction (DI). Data penelitian diperoleh dengan menggunakan metode dokumentasi, metode tes, dan lembar observasi yang kemudian dianalisis dengan t test (uji dua pihak) untuk menguji hipotesis penelitiannya. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata hasil pemahaman siswa kelas eksperimen sebesar 83,19 dan kelas kontrol sebesar 58,37. Sedangkan rata-rata hasil kemampuan berpikir kreatif siswa kelas eksperimen sebesar 78,66 dan kelas kontrol sebesar 62,05. Hasil analisis hipotesis untuk nilai pemahaman menunjukkan hitung t = 10,98 > tabel t =1,993 untuk nilai berpikir kreatif menunjukkan hitung t = 15,96 > tabel t =1,993 sehingga model pembelajaran CPS dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan berpikir kreatif siswa. Untuk uji signifikansi korelasi pemahaman dan berpikir kreatif siswa kelas eksperimen diperoleh hitung t = 14,778 > tabel t =2,018 sedangkan kelas kontrol diperoleh hitung t = 17 > tabel t =2,018 sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara pemahaman dan berpikir kreatif siswa. Disimpulkan bahwa model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan berpikir kreatif siswa SMA PGRI 1 Pati serta terdapat hubungan yang signifikan antara pemahaman dan kemampuan berpikir kreatif siswa. Disarankan para guru melakukan variasi model pembelajaran agar siswa terhindar dari rasa bosan dan tercipta suasana pembelajaran yang menyenangkan, model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) ini dapat dijadikan alternative untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan berpikir kreatif siswa serta perlunya penelitian lebih lanjut pada materi, kelas dan sekolah yang berbeda.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Berpikir Kreatif, Creative Problem Solving (CPS).
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > Q Science (General)
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: Users 3260 not found.
Date Deposited: 20 Nov 2011 11:41
Last Modified: 20 Nov 2011 11:41
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/8715

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item