Nelly Rhosyida , 4101406071 (2010) ANALISIS KESALAHAN PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 2 TOROH DALAM MENYELESAIKAN MATERI POKOK SEGITIGA DAN SEGIEMPAT PADA TES TINGKAT PERKEMBANGAN BERPIKIR GEOMETRI MODEL VAN HIELE. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

There is a more recent version of this item available.

Preview

PDF (ANALISIS KESALAHAN PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 2 TOROH DALAM MENYELESAIKAN MATERI POKOK SEGITIGA DAN SEGIEMPAT PADA TES TINGKAT PERKEMBANGAN BERPIKIR GEOMETRI MODEL VAN HIELE) - Published Version Download (25kB) | Preview

Abstract

Nelly Rhosyida. 2010. Analisis Kesalahan Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 2 Toroh dalam Menyelesaikan Materi Pokok Segitiga dan Segiempat pada Tes Tingkat Perkembangan Berpikir Geometri Model Van Hiele. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing : (I) Dr. Hardi Suyitno, M. Pd, (II) Drs. Edy Soedjoko, M. Pd. Geometri menempati posisi khusus dalam kurikulum matematika setingkat SMP, karena banyaknya konsep-konsep yang termuat di dalamnya yaitu mencapai 7 dari 16 kompetensi dasar atau sekitar 43,75% dari keseluruhan materi di SMP. Rata-rata prestasi hasil belajar matematika peserta didik SMP Negeri 2 Toroh masih tergolong rendah. Rata-rata hasil belajar peserta didik pada materi lingkaran yaitu 65,25 dengan 45,13% dari 195 anak tidak memenuhi KKM. Rata-rata hasil belajar pada materi kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya yaitu 61,13 dengan 49,23% anak tidak memenuhi KKM. Van Hiele mengemukakan tahap perkembangan berpikir yang meliputi tahap visualisasi, analisis, deduksi informal, deduksi, dan rigor. Berdasarkan beberapa penelitian, teori van Hiele memberikan dampak positif bagi pembelajaran geometri. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pencapaian pemahaman geometri peserta didik pada tingkatan perkembangan berpikir geometri, serta kesalahan-kesalahan apa saja yang dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal tes pada tingkatan perkembangan berpikir geometri model van Hiele. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pencapaian pemahaman geometri peserta didik pada tingkatan perkembangan berpikir geometri model van Hiele, serta mengetahui kesalahan-kesalahan apa saja yang dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal tes pada tingkatan perkembangan berpikir geometri model van Hiele. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer, yaitu data tertulis dari hasil pekerjaan soal tes dan hasil wawancara peserta didik. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan dan verifikasi, dan pengecekan keabsahan data melalui triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pencapaian tingkat perkembangan berpikir geometri menurut teori van Hiele dari 36 anak didapatkan 29 anak atau 80,56% berada pada pemahaman tingkat 0 (visualisasi), 7 anak atau 19,44% berada pada pemahaman tingkat 1 (analisis), dan tidak ada seorang pun yang mencapai tingkat 2 (deduksi informal). Kesalahan-kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal tes pada tingkatan perkembangan berpikir geometri model van Hiele adalah hierarki keterampilan, manipulasi tidak langsung , data tidak tepat, prosedur tidak tepat, konflik level respon, kesimpulan hilang, gejala data hilang dan selain 7 kategori tersebut memiliki presentase berturut-turut mencapai 38,74%; 15,89%; 15,02%; 14,80%; 5,44%; 5,33%; 2,07% dan 2,72%. Kata Kunci : Analisis, Kesalahan, Geometri, Teori van Hiele

Available Versions of this Item

• ANALISIS KESALAHAN PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 2 TOROH DALAM MENYELESAIKAN MATERI POKOK SEGITIGA DAN SEGIEMPAT PADA TES TINGKAT PERKEMBANGAN BERPIKIR GEOMETRI MODEL VAN HIELE. (deposited 20 Nov 2011 11:47) [Currently Displayed]
  • ANALISIS KESALAHAN PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 2 TOROH DALAM MENYELESAIKAN MATERI POKOK SEGITIGA DAN SEGIEMPAT PADA TES TINGKAT PERKEMBANGAN BERPIKIR GEOMETRI MODEL VAN HIELE. (deposited 20 Nov 2011 11:47)

Actions (login required)

View Item