TOKOH DAN PENOKOHAN DALAM CERITA MISTERI ALAMING LELEMBUT PADA MAJALAH PANJEBAR SEMANGAT
Ira Wuri Sayekti , 2102405001 (2010) TOKOH DAN PENOKOHAN DALAM CERITA MISTERI ALAMING LELEMBUT PADA MAJALAH PANJEBAR SEMANGAT. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (TOKOH DAN PENOKOHAN DALAM CERITA MISTERI ALAMING LELEMBUT PADA MAJALAH PANJEBAR SEMANGAT )
- Published Version
Download (79kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Sayekti, Ira Wuri. 2010. Tokoh dan Penokohan dalam Cerita Misteri Alaming Lelembut pada Majalah Panjebar Semangat. Skripsi Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Sucipto Hadi Purnomo, M.Pd. Pembimbing II: Drs. Sukadaryanto M.Hum. Kata kunci: tokoh, penokohan, Alaming Lelembut. Tokoh dan penokohan merupakan unsur penting cerita, termasuk cerita misteri. Tokoh dan penokohan menentukan alur cerita atau jalan cerita. Penokohan juga berperan untuk mewujudkan tema serta menyampaikan pesan atau amanat. Cerita misteri dalam Alaming Lelembut akan menjadi hidup dengan kehidupan para tokoh, lengkap dengan segala konflik yang dialaminya. Tokoh dalam cerita misteri Alaming Lelembut seperti halnya manusia dalam kehidupan sehari-hari yang selalu memiliki watak-watak tertentu. Pemahaman penokohan tokoh-tokoh dalam cerita misteri Alaming Lelembut dapat diungkapkan melalui tindakan, ucapan, dan pikiran tokoh, tempat tokoh tersebut berada serta benda-benda yang ada disekitar tokoh. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana tokoh dan penokohan dalam cerita misteri Alaming Lelembut pada majalah Panjebar Semangat? Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tokoh dan penokohan dalam cerita misteri Alaming Lelembut pada majalah Panjebar Semangat. Teori yang digunakan adalah teori tokoh dan penokohan yang mengacu pada pendeskripsian unsur tokoh dan penokohan. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif. Sasaran penelitian adalah tokoh dan penokohan dalam cerita misteri Alaming Lelembut pada majalah Panjebar Semangat tahun 2009. Sumber data dalam penelitian ini adalah majalah Panjebar Semangat tahun 2009. Data dalam penelitian ini berupa sepuluh cerita misteri Alaming Lelembut pada majalah Panjebar Semangat beserta peristiwa yang dialaminya, yakni Alaming Lelembut ”Ditemoni Dewi Lanjar”, ”Wati Kang Merak Ati”, ”Kalong Siluman, ”Misteri Walang Kadung”, ”Menungsa Sikil Jaran”, ”Pasien Nyalawadi”, ”Walate Kucing Wit Gayam”, ”Kapokmu Kapan”, ”Pesugihan”, dan ”Bal-balan Direwangi Lelembut”. Cerita tersebut dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif. Berdasarkan analisis, tokoh dan penokohan dalam cerita misteri Alaming Lelembut pada majalah Panjebar Semangat, dari sepuluh cerita misteri Alaming Lelembut sebagian besar tokoh-tokohnya protagonis. Tokoh simple character terdapat dalam enam cerita misteri Alaming Lelembut, tokoh complex character terdapat dalam empat cerita misteri Alaming Lelembut, tokoh antagonis terdapat dalam empat cerita misteri Alaming Lelembut, dan tokoh tambahannya terdapat dalam enam cerita misteri Alaming Lelembut. Penokohan cerita misteri Alaming Lelembut digambarkan secara acak. Penggambaran secara acak tersebut yaitu selingkuh, tegas, penggoda, perilaku kasar, penyayang dan sabar, bertanggung jawab, rajin, baik hati, ramah dan sopan, pandai, jatuh cinta, rasa ingin tahu, suka menolong, tidak mudah putus asa, perasaan kaget dan curiga, perasaan kasihan, berusaha, pengertian, perasaan simpati, rahasia, percaya pada teman, penurut, pemberani, tergoda, buruk sangka, perayu, bingung, jahat, rasa bersalah, karma, perasaan sayang terhadap orang tua, pelupa, perilaku menyimpang, sayang kepada istri, minta tolong, takut, tobat, suka berhutang, bohong, sedih, semangat, memberikan penjelasan, dianiaya, pemuja pesugihan, emosi, sombong, dan pemarah. Penokohan dalam cerita misteri Alaming Lelembut dalam majalah Panjebar Semangat dapat diungkapkan secara dramatik (secara tidak langsung). Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar tokoh dan penokohan dalam cerita misteri Alaming Lelembut pada majalah Panjebar Semangat untuk dipertimbangkan sebagai alternatif bahan ajar di dalam pendidikan formal seperti Sekolah Dasar (SD). Selain itu, diharapkan adanya penelitian lanjutan yang sifatnya luas.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tokoh, penokohan, Alaming Lelembut. |
Subjects: | Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z004 Books. Writing. Paleography |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1) |
Depositing User: | Users 3260 not found. |
Date Deposited: | 20 Nov 2011 11:54 |
Last Modified: | 20 Nov 2011 11:54 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/8567 |
Available Versions of this Item
- TOKOH DAN PENOKOHAN DALAM CERITA MISTERI ALAMING LELEMBUT PADA MAJALAH PANJEBAR SEMANGAT. (deposited 20 Nov 2011 11:54) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |