Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif dalam Menyimpulkan Isi Cerita Anak dengan Metode Kalimat dan Model Student Teams Achievement Devisions (STAD)


Nur Azizah, 2101406581 (2011) Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif dalam Menyimpulkan Isi Cerita Anak dengan Metode Kalimat dan Model Student Teams Achievement Devisions (STAD). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif dalam Menyimpulkan Isi Cerita Anak dengan Metode Kalimat dan Model Student Teams Achievement Devisions (STAD)]
Preview
PDF (Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif dalam Menyimpulkan Isi Cerita Anak dengan Metode Kalimat dan Model Student Teams Achievement Devisions (STAD)) - Published Version
Download (315kB) | Preview

Abstract

Azizah, Nur.2010. Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif dalam Menyimpulkan Isi Cerita Anak dengan Metode Kalimat dan Model Student Teams Achievement Devisions (STAD) . Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Haryadi, M. Pd.; Pembimbing II: Drs. Hari Bakti M., M. Hum. Kata kunci: membaca intensif, menyimpulkan isi cerita anak,metode kalimat, model STAD. Keterampilan membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang mutlak dikuasai oleh siswa. Dalam menguasai keterampilan membaca, siswa juga dituntut untuk mampu memahami isi bacaan dan menyimpulkan isi bacaan. Berdasarkan hasil observasi awal diketahui keterampilan membaca intensif dalam menyimpulkan isi cerita anak pada siswa kelas V SD N Wonoplumbon 02 Kecamatan Mijen Kota Semarang belum memuaskan. Rendahnya keterampilan membaca intensif dalam menyimpulkan isi cerita anak pada siswa disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal tersebut di antaranya kurangnya minat baca siswa serta sikap antipati siswa terhadap cerita anak. Adapun faktor eksternalnya adalah kurangnya motivasi dan inovasi teknik ataupun model pembelajaran yang digunakan guru. Berdasarkan paparan di atas, permasalahan seperti ini yaitu bagaimanakah peningkatan keterampilan membaca intensif dalam menyimpulkan isi cerita anak pada siswa kelas V SD N Wonoplumbon 02 Kecamatan Mijen Kota Semarang setelah pembelajaran dengan metode kalimat dan model STAD dan perubahan perilaku yang menyertainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan membaca intensif dalam menyimpulkan isi cerita anak dan perubahan perilaku setelah mengikuti pembelajaran dengan penggunaan metode kalimat dan model STAD pada siswa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah keterampilan membaca intensif untuk menyimpulkan isi cerita anak pada kelas V SD N Wonoplumbon 02 Kecamatan Mijen Kota Semarang tahun ajaran 2009/2010. Penelitian ini terdiri atas dua siklus. Tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengambilan data dilakukan berupa pedoman observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto. Analisis data tes dilakukan secara kuantitatif sedangkan analisis data nontes dilakukan secara kualitatif. Berdasarkan analisis data penelitian keterampilan membaca intensif dalam menyimpulkan isi cerita anak pada siklus I dan II diperoleh hasil sebagai berikut. Hasil tes prasiklus menunjukkan bahwa rata-rata keterampilan membaca intensif dalam menyimpulkan isi cerita anak siswa adalah 47,9. Rata-rata tersebut naik menjadi 72,25 pada siklus I. Pada siklus II, rata-rata keterampilan membaca intensif dalam menyimpulkan isi cerita anak siswa juga mengalami peningkatan sebesar 78,5 . Pada aspek menemukan hal-hal penting siswa juga mengalami ii peningkatan. Pada siklus I nilai siswa meningkat menjadi 35,8 dari nilai prasiklus 28,75. Pada siklus II meningkat menjadi 35,25. Aspek kemampuan menyimpulkan isi cerita anak siswa juga meningkat. Siklus I terjadi peningkatan sebesar 36,75. Pada siklus II rata-rata skor juga mengalami peningkatan sebesar 43,25 dari hasil prasiklus 19,17. Peningkatan keterampilan membaca intensif dalam menyimpulkan isi cerita anak dari bacaan siswa pada setiap siklus diikuti dengan perubahan tingkah laku siswa ke arah positif. Hal tersebut terlihat pada keaktifan dan keantusiasan siswa dalam menerima pembelajaran karena siswa merasa senang dan tertarik dalam mengikuti pembelajaran membaca intensif dalam menyimpulkan isi cerita anak dengan metode kalimat dan model STAD. Dari hasil penelitian tersebut, saran yang dapat peneliti rekomendasikan antara lain 1) guru hendaknya menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi untuk menarik minat siswa, 2) siswa hendaknya tidak menganggap remeh pembelajaran membaca, dan 3) para peneliti atau praktisi pendidikan bidang bahasa hendaknya dapat melakukan penelitian yang serupa namun dengan metode dan model pembelajaran yang berbeda sehingga diperoleh berbagai alternatif teknik dan media pembelajaran keterampilan membaca intensif dalam menyimpulkan isi cerita anak.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: membaca intensif, menyimpulkan isi cerita anak,metode kalimat, model STAD
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: Users 3313 not found.
Date Deposited: 20 Nov 2011 11:57
Last Modified: 20 Nov 2011 11:57
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/8539

Actions (login required)

View Item View Item